5. Rawat Bagian Kaki-Kaki Secara Bertahap
Bagian kaki-kaki seperti bushing, ball joint, rack steer, tie rod, hingga suspensi sering mengalami keausan pada mobil tua. Perbaikan kaki-kaki memang bisa menguras biaya jika dilakukan sekaligus, tetapi Anda bisa mengakalinya dengan memperbaiki bagian yang paling rusak terlebih dahulu.
Lakukan pengecekan berkala dan minta daftar prioritas dari mekanik. Dengan perawatan bertahap, biaya terasa lebih ringan namun kenyamanan tetap terjaga.
Baca Juga: Modifikasi Toyota All New Corolla 2000 Disulap Jadi Retro dan Tetap Original
6. Bersihkan Sistem Bahan Bakar Agar Tarikan Tidak Berat
Mobil tua sering mengalami penumpukan kerak di injektor, throttle body, atau karburator. Membersihkannya dapat membuat tarikan lebih enteng dan konsumsi BBM lebih irit. Anda bisa melakukan:
Pembersihan injektor
Pembersihan throttle body
Penggantian filter bensin
Jika mobil Anda masih karburator, setel ulang secara berkala agar pembakaran tetap optimal.
7. Periksa Sistem Kelistrikan untuk Mencegah Masalah Mendadak
Kelistrikan merupakan salah satu sumber masalah paling umum pada mobil tua. Periksa kondisi aki, kabel massa, sekring, dan alternator secara berkala. Kabel yang sudah getas atau sambungan yang kendor bisa membuat mobil sulit dihidupkan atau menyebabkan lampu redup.
Pengecekan kelistrikan tidak selalu mahal, tetapi sangat penting untuk mencegah kerusakan mendadak di jalan.
8. Rawat Interior dan Eksterior Secara Mandiri
Perawatan interior dan eksterior tidak harus dilakukan di salon mobil yang biayanya cukup mahal. Beberapa hal dapat Anda lakukan sendiri, seperti:
Membersihkan jok menggunakan vacuum dan pembersih kain atau kulit.
Mencuci mobil secara berkala untuk mencegah karat.
Memoles bodi mobil dengan wax agar tetap berkilau.
Membersihkan dashboard dan panel pintu agar kabin tetap segar.
Perawatan mandiri yang rutin dapat meningkatkan kenyamanan tanpa mengeluarkan biaya besar.
Baca Juga: Keunggulan Teknologi Hybrid Pada Mobil Masa Kini Untuk Efisiensi Bahan Bakar yang Lebih Optimal
9. Gunakan Bengkel Umum Terpercaya, Bukan Selalu Bengkel Resmi
Bengkel resmi memang nyaman dan terpercaya, tetapi biaya perbaikan sering kali lebih mahal. Untuk mobil tua, bengkel umum yang berpengalaman dan memiliki mekanik spesialis justru bisa memberi hasil yang memuaskan dengan harga jauh lebih hemat.
Pastikan bengkel tersebut memiliki reputasi baik, teknisi berpengalaman, serta alat yang memadai. Jangan lupa untuk menanyakan estimasi harga sebelum perbaikan dilakukan.
10. Catat Riwayat Perawatan Agar Tidak Ada Servis yang Terlewat
Mencatat semua riwayat servis dapat membantu Anda mengetahui kapan terakhir kali ganti oli, tune up, atau ganti sparepart tertentu. Catatan ini berguna agar tidak ada perawatan penting yang terlewat, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya besar akibat kerusakan yang seharusnya bisa dicegah.
Anda bisa mencatatnya di buku servis, aplikasi ponsel, atau spreadsheet sederhana sesuai kebutuhan.(KN)