Realitasonline.id | Mobil ini pernah menjadi salah satu hatchback kota paling populer di Indonesia.
Namun sejak kemunculan LCGC seperti Toyota Agya dan kawan-kawannya, pamor Kia Picanto perlahan meredup.
Menurut akun YouTube@waaahyu, dari segi kenyamanan berkendara, Kia Picanto ini masih mampu bersaing—bahkan lebih baik dibandingkan banyak LCGC.
Mari kita bahas Kia Picanto generasi kedua dan melihat apa saja kelebihan dan kekurangannya.
Sebelum pemerintah Indonesia memberlakukan aturan LCGC, Kia Picanto adalah salah satu rajanya city car.
Mobil ini diklaim, irit BBM yang berukuran compact, juga berdesain menarik dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Modifikasi Mitsubishi Xpander, Elegan Namun Tetap Fungsional, Begini Selengkapnya
Generasi pertamanya hadir pada 2004, lalu mengalami facelift di 2007 dengan perubahan lampu depan yang lebih membulat.
Justru perubahan ini membuat Picanto semakin digemari karena tampilannya yang mungil dan unik.
Melihat penjualan yang bagus, pada 2011 Kia kembali meluncurkan Picanto generasi kedua dengan desain lebih modern.
Sayangnya, popularitas tersebut hanya bertahan hingga sekitar 2013–2014 ketika LCGC Jepang mulai bermunculan dengan harga lebih murah. (***)