Cek Sistem Pendingin (Radiator)
Overheat adalah salah satu penyebab kerusakan paling serius pada mobil. Untuk menghindarinya, pastikan sistem pendingin selalu dalam kondisi baik.
Yang harus dicek:
Air radiator
Kondisi tutup radiator
Selang radiator
Cairan coolant
Ganti coolant setiap 20.000–40.000 km untuk menjaga suhu mesin tetap stabil.
Perawatan Sistem Rem
Rem yang baik menentukan keselamatan Anda di jalan. Servis rem berkala meliputi:
Mengecek ketebalan kampas rem
Memeriksa kondisi cakram atau tromol
Mengganti minyak rem setiap 20.000 km atau setiap 2 tahun
Jika rem berbunyi atau terasa dalam saat diinjak, segera periksa di bengkel.
Baca Juga: Rekomendasi Mobkas di Bawah Rp100 Juta, Ini Mobil yang Dijuluki Mobil Bakpau, Begini Spek dan Kekurangannya
Pengecekan Aki Mobil
Aki adalah sumber listrik utama mobil. Jika aki bermasalah, banyak fitur mobil tidak dapat berfungsi dengan baik, bahkan mobil bisa gagal menyala.
Perhatikan:
Tegangan aki
Kebersihan terminal aki
Usia aki (rata-rata 1,5–2 tahun)
Aki yang dirawat dengan baik memberikan suplai listrik yang stabil.
Perawatan Sistem Injeksi dan Pembakaran
Mobil modern menggunakan sistem injeksi untuk mengatur jumlah bahan bakar. Seiring waktu, injektor bisa kotor dan mengurangi performa.
Perawatan meliputi:
Membersihkan injektor
Mengecek busi
Mengganti busi setiap 20.000–30.000 km
Busi yang baik membuat pembakaran lebih sempurna dan irit BBM.
Periksa Kaki-Kaki Mobil
Bagian kaki-kaki mobil seperti shockbreaker, bushing, ball joint, dan tie rod bekerja keras di berbagai kondisi jalan. Jika dibiarkan rusak, mobil terasa limbung dan tidak nyaman.
Perawatan kaki-kaki mencakup:
Pemeriksaan setiap 10.000 km
Spooring dan balancing setiap 10.000 km
Ganti komponen yang aus
Suspensi yang sehat membuat mobil lebih stabil dan nyaman.