Jaket touring terbaik biasanya memiliki dua liner, yaitu thermal liner untuk udara dingin dan rain liner untuk hujan.
Liner bisa dilepas saat cuaca panas dan dipasang kembali ketika suhu menurun.
Fitur ini memberikan fleksibilitas pemakaian dalam berbagai kondisi perjalanan.
6. Pilih Desain dengan Banyak Kantong Fungsional
Kantong tambahan sangat berguna untuk menyimpan SIM, uang, ponsel, hingga kunci motor.
Pilih jaket dengan minimal 4–6 kantong agar penyimpanan lebih praktis.
Pastikan beberapa kantong memiliki waterproof zipper agar barang tetap aman saat hujan turun.
Baca Juga: Mengoptimalkan Suspensi Mobil: Cara Kerja, Jenis, dan Tips Perawatan Agar Tetap Nyaman
7. Pilih Warna dan Strip Reflektif
Jaket dengan warna terang atau memiliki reflective stripe lebih mudah terlihat pada malam hari.
Tingkat visibilitas tinggi membantu pengendara lain mengenali posisi motor dengan jelas.
Untuk keamanan tambahan, pilih jaket dengan reflektor pada bagian depan, belakang, dan lengan.
8. Kenyamanan dan Bobot Jaket Sangat Menentukan
Jaket terlalu berat membuat bahu cepat lelah saat touring jarak jauh.
Pilih jaket yang ringan namun tetap memiliki proteksi maksimal.
Kenyamanan jangka panjang lebih penting dibanding tampilan visual semata.
9. Sesuaikan Harga dengan Kualitas
Jaket murah bukan berarti buruk, namun kualitas material tetap harus diperhatikan.
Pilih jaket dengan garansi atau layanan purna jual agar lebih aman.
Anggap jaket touring sebagai investasi jangka panjang untuk keselamatan.
Memilih jaket touring bukan sekadar mencari model yang keren dipakai saat berkendara, tetapi lebih kepada bagaimana jaket tersebut memberikan proteksi dan kenyamanan maksimal selama perjalanan jauh. Pertimbangkan dengan matang mulai dari material, protektor, ventilasi, liner, ukuran, hingga fitur reflektor agar pengalaman touring menjadi lebih aman, nyaman, serta tidak mudah melelahkan tubuh. Dengan jaket yang tepat, perjalanan panjang menjadi lebih menyenangkan dan fokus berkendara bisa terjaga sepanjang waktu.(KN)