Langkat - Realitasonline.id | Puluhan warga antusias menyambut kedatanggan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Langkat, Dr. Donny Setha, saat melakukan reses ke dapil (daerah pemilihan), di Dusun I Desa Alur Cempedak Kecamatan Pangkalan Susu
Reses Donny Setha kali ini didampingi Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sumatera Utara sebagai pemantau kegiatan reses kader-kader partai Gerindra di Kabupaten/Kota.
Turut hadir dalam reses, Camat Pangkalan Susu, Danramil, beberapa Kepala Desa (Kades) di wilayah Kecamatan Pangkalan Susu, sejumlah Kepala Dusun dan ratusan warga Desa Alur Cempedak.
Baca Juga: Ops Zebra Toba 2023: Abang Becak Dapat Helm SNI dari Ditlantas Polda Sumut
Dalam reses, Kades Alur Cempedak Rido Ginting menyampaikan permintaannya agar dihotmix kembali jalan desa yang tinggal 800 meter lagi.
“Kalau jalan sepanjang 800 meter ini dihotmix, maka tidak ada lagi jalan bertanah di Desa Alur Cempedak,” ujar Rido seraya meminta bantuan rehab kantor Desa Alur Cempedak.
Menanggapi yang disampaikan Kades Alur Cempedak, Donny Setha selaku Wakil Ketua DPRD Langkat menyatakan akan menjalankan amanah yang diembankan masyarakat pada dirinya dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Nasib 3 Pria Pengguna Narkoba di Medan Labuhan Berakhir di Balik Jeruji Polres Pelabuhan Belawan
“Suara saya pada Pemilu 2019 di Kecamatan Pangkalan Susu pada umumnya dan khususnya di Desa Alur Cempedak cukup besar, jadi amanah masyarakat tidak akan saya ingkari. Insya Allah kedepan tidak ada lagi jalan bertanah di desa ini,” ucap Donny Setha.
Pada sesi dialog, disampaikan keluhan dan keinginan warga terkait pendidikan, tenaga kerja, bansos dan masalah sosial lainnya.
Lilik salah seorang warga meminta bantuan untuk sekolah madrasah (sekolah ngaji). Warga lainnya juga meminta bantuan untuk musholla. Warga juga mempertanyakan terkait bansos, yang mana warga sebelumnya dalam kategori mampu dari segi ekonomi namun sekarang tidak punya penghasilan lagi.
Baca Juga: Ratusan Massa Unjuk Rasa di Mapolda Sumut Soal Penggrebekan Judi Online
Masalah tenaga kerja, masyarakat berharap kepada Donny Setha untuk memediasi dengan PLTU agar pemuda Pangkalan Susu dapat bekerja di daerahnya sendiri karena selama ini banyak pekerja PLTU yang berasal dari luar daerah.