Baca Juga: Warga Riau Jadi Kurir Sabu di Simalungun Terancam 7,6 Tahun
Setelah korban mendaftar lewat aplikasi tersebut lalu pihak perusahaan menyarankan untuk melakukan survei lokasi terlebih dahulu apakah pekerjaan tersebut cocok.
"Kehadiran korban masih hanya sebatas servei belum menjadi karyawan," kata Gultom sesuai keterangan pihak perusahaan.
Baca Juga: Warga Riau Jadi Kurir Sabu di Simalungun Terancam 7,6 Tahun
Diketahui, korban tiba di Onan Hasang Pahae Julu Taput Sabtu (7/10/2023). Ini dikuatkan dengan pasport milik korban.
Artinya di sini ketika pekerjaan tersebut cocok sesuai keahlian korban selanjutnya korban masih kembali ke negaranya untuk melengkapi administrasi sebagai Tenaga Kerja Asing.
Baca Juga: PWI Asahan Audensi Dengan BNN Bahas Sejumlah Kegiatan
Untuk mengetahui kepastian penyebab korban meninggal dunia, Polres Taput membawa jenazah untuk dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara polda Sumut Medan.
Untuk urusan selanjutnya tentang jenazah korban, pihak PT NH sudah berkordinasi dengan konsulat Cina di Medan serta sudah berkomunikasi dengan keluarga nya di Cina. (MN)