Dia menerangkan korban bernama Beny Maroke usia 50 tahun tinggal di wilayahnya, sudah lama berpisah dengan istrinya.
Kata Lilik, Sebelum mendobrak pintu rumah korban, dia terlebih dahulu memanggil adik korban yang bernama Nico.
"Pak Beny Maroke usianya 50 tahun bekerja sebagai buruh lepas. Dia telah pisah dengan istri dan 4 orang anaknya," kata dia.
Baca Juga: Mengintip Fitur dan Spesifikasi Mobil Hyundai Tahun 2005 Harga 50 Jutaan
"Sebelum kami buka pintunya, saya memanggil seorang adiknya Nico yang tinggal tak jauh dari lokasi, disaksikan bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa membuka paksa pintu yang terkunci dari dalam rumah," sambungnya
Lalu mereka dapati korban telah meninggal dunia dalam kondisi tubuh mulai membusuk yang dipenuhi ulat belatung serta adanya kabel kipas angin menjulur dekat tubuh korban.
Bhabinkamtibmas Desa Sei Rotan Bripka Muhammad Hendrawan Bakti dalam laporannya mengungkapkan bahwa pihaknya pada Jumat malam sekira pukul 21.30 WIB mendapat informasi dari masyarakat Dusun VII Sei Rotan telah ditemukan jenazah yang telah membusuk di salah satu rumah di daerah itu.
Baca Juga: Refleksi Hari Pahlawan, Baskami Ajak Jaga Persatuan Ditahun Politik
Selanjutnya, personel Polsek Percut Seituan bersama Tim Inafis Polda Sumut mendatangi lokasi mendapati korban telah meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas penganiayaan, tapi diperkirakan korban tewas akibat tersengat aliran listrik.
"Selanjutnya piket 7.0 dan Inafis tiba di lokasi melakukan olah TKP, hasilnya tidak ada ditemukan adanya luka tanda penganiayaan," katanya.
Baca Juga: Refleksi Hari Pahlawan, Baskami Ajak Jaga Persatuan Ditahun Politik
"Diduga korban meninggal akibat terkena arus listrik," sambungnya didampingi Babinsa Desa Sei Rotan Serka Maju Santoso.
Kini korban telah dimakamkan di pekuburan Muslim Dusun 1 Desa Sei Rotan. (IW)