Langkat - Realitasonline.id | Bungkamnya Kasek SMPN 1 Stabat Drs Tian Kaban MPd soal penggunaan dana BOS (BantuanOperasional Sekolah) sebesar Rp 1,1 Miliar, dikhawatirkan akan menjadi masalah besar.
Pasalnya, banyak pihak mulai bersuara menyoroti, bahkan mendesak pihak penyidik Unit Tipikor Polres Langkat agar memanggil serta memeriksanya oknum kasek tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pihak SMPN 1 Stabat diketahui telah menerima kucuran anggaran dana BOS reguler TA.2022-2023 sebesar Rp 1,1 Miliyar. Namun untuk penggunaannya sendiri pihak sekolah diduga tidak berani untuk transparan mengumumkannya di papan informasi.
Baca Juga: Meriahkan HUT Ke-52 Korpri, ASN Pemko Medan Ikuti Turnamen Tenis Meja
Padahal, berdasarkan Permendiknas Nomro 37 Tahun 2010, Setiap sekolah wajib memajang dan mencantumkan papan informasi tentang penggunaan dana BOS yang dikelolanya agar masyarakat dan wali murid tahu.
Seperti jumlah nominal bantuan dana BOS atau anggaran yang diterima pihak sekolah, serta jumlah siswa yang menerima bantuan BOS disekolah tersebut dan untuk apa saja dipergunakan dan BOS tersebut.
Sebab kalau tidak diumumkan, maka kuat dugaan telah terjadi penyimpangan dalam penggunaan dana BOS dan salah satu penyebab rendahnya transparansi dan akuntabilitas dari pengelolaa anggaran dana BOS tersebut.
Saat wartawan realitasonline mengonfirmasi ke pihak sekolah, seperti beberapa guru dan kepala sekolah, bendahara serta operator sekolah, tidak berada ditempat. “Pak Kepsek tidak masuk, operator keluar, dan bendahara BOS lagi mengawasi ujian,” kata beberapa guru di sana.
Demikan halnya Kasek SMPN 1 Stabat Drs Tian Kaban MPd saat dihubungi melalui telpon selulernya mengatakan maaf bang sy lagi diluar ni mau menuju Binjai.
Baca Juga: Medan Run 2023 akan Digelar Pemko Medan, Sediakan Hadiah Ratusan Juta Rupiah
Secara terpisah, Kepala Bagian Pembinaan sekolah (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Gembira Ginting SPd saat dikonfirmasi, Selasa (12/12/2023) diruang kerjanya menegaskan, kalau ada indikasi penyalahgunaan dana BOS di sekolah tersebut nanti kepseknya akan kita dipanggil.(MA)