Medan - Realitasonline.id | Dalam rangka menyambut Hari Juang Infanteri ke-75 di Wilayah Kodam I/Bukit Barisan, Prajurit Korps Infanteri menggelar Gerak Jalan membawa Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya oleh Peleton Beranting (Tonting).
Saat memulai pelaksanaan, seluruh prajurit peserta Tonting mengikuti Upacara Penyerahan Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya dalam rangka Gerak Jalan Peleton Beranting Hari Juang Infanteri ke-75 yang dimulai dari Lapangan Kantor Bupati Toba Balige, pada Sabtu (16/12/2023) pagi dipimpin langsung oleh Kasdam I/Bukit Barisan Brigjend TNI Refrizal.
Dalam kesempatan itu, Brigjend TNI Refrizal membacakan amanat Pangdam I/Bukit Mayjend TNI Mochammad Hasan.
Dalam amanat tersebut, Pangdam I/Bukit Barisan menyampaikan bahwa Peleton pembawa Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya ini adalah Tradisi Korp yang dilaksanakan setiap tahun menjelang peringatan hari Infanteri.
“Bertujuan untuk mewujudkan jiwa korsa dan rasa bangga terhadap Korps Infanteri, sehingga meningkatkan disiplin dan profesionalisme Korps Infanter," katanya.
"Di samping itu juga untuk menanamkan nilai-nilai kejuangan, semangat pantang menyerah serta terciptanya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat khususnya di wilayah Kodam I/Bukit Barisan,” ujarnya.
Baca Juga: Peredaran Gelap Sabu Kian Marak di Karo, Kasat Narkoba Bilang Ini Soal Upeti Dari Bandar Narkoba
Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam Peleton Pembawa Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya, yaitu terwujudnya rasa kebanggaan terhadap tradisi Korps Infanteri bagi setiap prajurit infanteri.
Selain itu terukurnya tingkat kesegaran jasmani prajurit Infanteri, terciptanya militansi, jiwa korsa, patriotisme dan nilai-nilai kejuangan bangsa serta semangat pantang menyerah.
Kemudian terciptanya kemanunggalan TNI bersama rakyat beserta komponen bangsa lainnya sebagai sarana komunikasi sosial.
Baca Juga: Peredaran Gelap Sabu Kian Marak di Karo, Kasat Narkoba Bilang Ini Soal Upeti Dari Bandar Narkoba
Peleton Pembawa Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya akan berjalan kaki dengan menempuh jarak 200 Kilometer yang terbagi dalam 10 etafe.
Dimana setiap etafe berjarak 20 Kilometer yang diikuti 10 peleton Infanteri serta 10 peleton pengantar satuan TNI maupun non TNI secara bergantian setiap etafe.