Realitasonline.id - Toba | F1 Power Boat atau F1H2O bakal kembali digelar di Danau Toba pada 23-25 Februari 2024 guna mempersiapkan perhelatan internasional, terkait hal itu Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Toba menggelar rapat bersama seluruh pimpinan OPD di Ruang Balai Data Kantor Bupati Toba, Kamis (18/1/2024).
Dalam rapat dipimpin oleh Bupati Toba Poltak Sitorus, terdapat beberapa poin utama yang menjadi pokok pembahasan agar situasi nanti lebih friendly (ramah) termasuk mendekatkan pelaku UMKM ke venue dan sekitarnya.
Poltak Sitorus kembali menekankan, tujuan pelaksanaan F1 Power Boat tidak sekadar menaikkan kunjungan wisata, tetapi tak kalah penting adalah multiflier effect ekonomi yang bisa menyejahterakan masyarakat.
Baca Juga: 9 Anggota KPPU Periode 2024-2029 Dilantik Presiden RI, Fanshurullah Asa Diangkat Ketua
"Kenapa diadakan F1H2O? Untuk menaikkan kunjungan wisata ke Toba dan tak kalah penting adalah multiflier effect ekonomi bisa menyejahterakan masyarakat Toba, Sumut dan Indonesia," kata Bupati Toba.
Sejumlah situasi dan pelaksanaan teknis pada F1 Power Boat tahun lalu juga menjadi bahan evaluasi, terutama soal akses masyarakat sekitar, penempatan UMKM dan penonton.
"Hal-hal yang kurang di tahun kemarin jadi pelajaran. Tahun lalu kita blokir jalan, dan kita buat UMKM di sana ternyata tidak laku, kemudian ada yang kita buat di Pahoda ternyata tidak laku," lanjut Poltak Sitorus.
Baca Juga: Amerika Serikat dan Inggris di Tuntut Afrika Selatan di ICJ Atas Genosida Warga Gaza
Pelaksanaa F1 Power Boat tahun ini menargetkan kunjungan wisata minimal 30 ribu. Untuk mencapai target itu, semua pimpinan OPD diminta mampu menjalankan tugas masing-masing seperti tahun lalu.
Adapun hal-hal yang menjadi fokus perhatian pada rapat tersebut publikasi, parkir, penataan venue, penanganan sampah, tempat penonton, UMKM, kesehatan, penginapan, antisipasi bencana, sterilisasi lokasi, rekayasa lalu-lintas dan pendataan produk unggulan.
Kapolres Toba, AKBP Wahyu Indrajaya pada kesempatan itu menyatakan, meski hingga saat itu belum ada informasi real dari Injorney terkait pelaksanaan teknis, namun Forkopimda harus benar-benar mempersiapkan hingga hal-hal paling kecil.
Baca Juga: Kurs Rupiah Mampu Menghentikan Tren Pelemahan Setelah Ditutup Menguat di Level Rp15.624 Per Dolar AS
Sebelum mengakhiri rapat, Bupati Toba, Poltak Sitorus menegaskan bahwa tidak boleh ada masyarakat yang beraktivitas di venue terganggu saat pelaksanaan event.
"Saat event, tidak boleh ada yang terganggu perekonomian masyarakat yang berkegiatan di venue. UMKM harus prioritas," katanya.(MS )