Saat  Libur Lebaran, Sungai Parsariran Batangtotu Ambil Korban Seorang Bocah Meninggal Dunia

photo author
- Sabtu, 13 April 2024 | 16:57 WIB
Salah seorang bocah yang tenggelam di sungai Parsariran Desa Hapesong Baru Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapsel mendapat perawatan perawatan Rumkit Bhayangkara TK IV Batangtoru  (Realitasonline.id/Riswandy)
Salah seorang bocah yang tenggelam di sungai Parsariran Desa Hapesong Baru Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapsel mendapat perawatan perawatan Rumkit Bhayangkara TK IV Batangtoru (Realitasonline.id/Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Peristiwa tragis terjadi di objek wisata Sungai Parsariran Desa Hapesong Baru Kecamatan Batangtoru Tapsel, ketika dua orang bocah perempuan tenggelam dan terbawa arus sungai saat mandi di sungai tersebut.

Peristiwa naas itu terjadi saat kedua bocah bersama keluarganya liburan Idul Fitri 1445 H / 2024 M, Jum'at (12/4/2024), sekira pukul 15.40 Wib. di Sungai Parsariran Desa Hapesong Baru Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapsel.

Dari peristiwa tersebut seorang bocah atas nama Fatimah Ahzahra (10), ditemukan meninggal dunia sedangkan seorang lagi Adinda Naraini (12) ditemukan keadaan selamat namun tidak sadarkan diri.

Baca Juga: Sat Pol Airud Polres Sergai Imbau Pengunjung Wisata Pantai Cermin agar Tetap Berhati-hati Nikmati Libur Lebaran Idul Fitri

Informasi yang dihimpun, peristiwa tenggelam dan hanyutnya ke dua bocah perempuan warga Desa Simirik Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan dan masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) tersebut bermula saat ke dua korban bersama keluarga tiba di pemandian sungai Parsariran Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapsel.

Sebelum mandi di sungai, ayah korban Tumiran menyapa warga Agus Dianto Harahap (saksi-red), yang diduga sebagai pengelola pemandian, dimana lokasi pemandian untuk anak-anak yang tidak dalam dan dangkal, karena anak-anak banyak yang ingin mandi di sungai.

Saksi Agus Dianto Harahap kemudian menunjukan lokasi pemandian khusus untuk anak-anak, kemudian korban dan keluarga turun ke sungai untuk mandi, namun korban dan kelyarga koran bukannya mandi dilokasi yang ditunjukan oleh saksi, melainkan korban dan keluarga mandi di lokasi sungai dengan kedalaman 3-4 Meter.

Baca Juga: Polisi Berjaga Sepanjang Jalan, Jalur Wisata Danau Toba Lancar

Berselang beberapa menit, keluarga korban meminta tolong dikarenakan kedua anak korban sudah tenggelam di dalam sungai. Kemudian orang tua korban meminta bantuan saksi untuk melakukan pencarian terhadap ke dua bocah yang tenggelam dengan cara menyelam ke dalam sungai.

Sekira 5 menit, korban Adinda Nuraini ditemukan oleh ayah korban Tumiran, sekira 20 meter dari lokasi pemandian dalam kondisi lemas tidak sadarkan diri dan berjarak 10 menit kemudian, korban Fatimah Ahzahra ditemukan oleh saksi yang lokasinya sekira 10 meter dari tempat pemandian yang juga dalam keadaan lemas dan tidak sadarkan diri.

Kemudian kedua korban dievakuasi dan dibawa oleh keluarga ke Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara TK IV Batangtoru untuk dilakukan pertolongan medis. Namun takdir berkata lain, sekira pukul 16.15 Wib, korban Fatimah Ahzahra dinyatakan meninggal dunia, sedangan korban Ainda Nuraini berhasil terselamatkan.

Baca Juga: Ditemukan Setelah 4 Hari, Muspika Air Putih Bersama BPBD Batubara Bantu Evakuasi Mayat Korban Hanyut

Kapolsek Batang Toru, Iptu Ricky Nelson Tarigan, yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa naas atas tenggelamnya dua bocah saat mandi-mandi di sungai Parsariran Batangtoru Kabupaten Tapsel.

" Dalam peristiwa tersebut seorang Meninggal dunia akibat tenggelam dan seorang lagi terselamatkan. Kini kedua korban telah diserahkan kepada keluarga korban untuk dibawa ke kampung halaman guna di semayamkan, " terang Ricky.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X