Angka Prevalensi Stunting Kabupaten Tapsel Tahun 2023 Menjadi 15,6 Persen

photo author
- Sabtu, 27 April 2024 | 06:15 WIB
Grafik angka prevalensi stunting Kabupaten Tapsel ( Realitasonline.id/Dok)
Grafik angka prevalensi stunting Kabupaten Tapsel ( Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Berdasarkan publikasi hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Percepatan Penurunan Stunting RI, yang di buka oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo,prevalensi stunting Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) turun dari tahun 2022 ke tahun 2023 sebesar 23,8 persen.

Artinya selama satu tahun Kabupaten Tapsel berhasil menurunkan 23,8 persen yang mana hasil ini menempatkan Kabupaten Tapsel menjadi kabupaten dengan angka penurunan prevalensi stunting paling baik se-Provinsi Sumut sebesar 23,8 persen disusul Kota Tanjung Balai sebesar 21,20 persen dan Kabupaten Padang Lawas sebesar 18,10 persen.

Hal itu disampaikan Technical Assistant Satgas Stunting Kabupaten Tapsel Abdul Latif Lubis, usai mendapatkan informasi dari Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Ahmad Ibrahim Lubis yang mengikuti Rakornas Tim Percepatan Penurunan Stunting RI, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian di Perdagangan Jumat (26/4/2024

" Setelah mendapatkan informasi dari Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Ahmad Ibrahim Lubis, kita cukup gembira bahwa Tapsel berada pada posisi saat ini 15,6 persen, " terang Latif

Lebih lanjut Latif menyebutkan ini merupakan prestasi luar biasa, yang mana Kabupaten Tapsel bisa jauh lebih baik prevalensi stunting dari 33 Kabupaten/Kota se-Sumut.

" Alhamdulillah, ini berkat usaha, komitmen dan kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas semua OPD terkait, " tuturnya.

Baca Juga: Kepedulian Politisi PDIP DPRD Medan Bagikan Susu dan Vitamin untuk Balita Stunting

Sementara itu, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu turut memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berupaya keras membuat capaian prevalensi stunting Tapsel turun 23,8 persen.

" Menanggapi kasus stunting di angka tertinggi di Provinsi Sumut, Pemkab Tapsel memandang serius, sehingga berbagai upaya dilakukan dengan semaksimal mungkin dan Alhamdulillah kita telah menurunkan angka prevalensi stunting itu, saya berharap angka ini mampu terus ditekankan, sehingga kasus stunting tuntas di negeri ini, ” lanjutnya.

Orang nomor satu di Tapsel ini meminta sinergi dan kolaborasi serta akselerasi semua pihak, baik itu masyarakat, swasta, organisasi non pemerintah, dunia usaha, dunia kerja, perguruan tinggi, serta pihak-pihak lainnya.

Baca Juga: Prioritas PTPN IV Regional II Dukung Pemerintah Turunkan Prevalensi Stunting Nasional Dengan Cetak Generasi Sehat Bebas Stunting

" Jika ada perangkat daerah, Kecamatan, Desa dan Kelurahan maupun pihak swasta yang tidak bersedia mendukung program dan strategi yang telah disusun, segera sampaikan dan akan diberikan tindakan sesuai aturan, " tegasnya.

Hal yg sama juga disampaikan Sekretaris Daerah Sofyan Adil selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tapsel yang mengucapkan terima kasih kepada OPD terkait, Camat, kmKapus, koordinator PLKB, Kepala Desa se Tapsel atas upaya penurunan stunting ini. (RI)



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X