Dari Along-Along ke Etalase, Produk Rumahan Aek Pining Naik Kelas

photo author
- Senin, 29 April 2024 | 17:30 WIB
Tampak pramusaji mempromosikan kripik singkong kemasan produk rumahan Aek Pining. (Realitasonline.id/Alfonso Sitomorang)
Tampak pramusaji mempromosikan kripik singkong kemasan produk rumahan Aek Pining. (Realitasonline.id/Alfonso Sitomorang)

Kripik singkong kemasan produk rumahan Aek Pining. (Realitasonline.id/Alfonso Sitomorang)
Kripik singkong kemasan produk rumahan Aek Pining. (Realitasonline.id/Alfonso Sitomorang)
Selama ini diakui Marhayani teknik pengolahan maupun pemasaran masih konvensional belum sampai ke level yang lebih tinggi.

“Pelaku kuliner kelas kecil seperti kita mana tau buat kemasan agar lebih menarik, mengurus perizinan hingga dibantu marketing, semua itu tidak lepas dari dukungan PTAR, “ tambahnya.

Semenjak mendapat sentuhan dari pihak PTAR, Marhayani mengakui omzetnya terus melejit bahkan tidak hanya kuliner keripik Singkong sambal akan tetapi merambah ke panganan kue basah hingga kue bawang ungu.

“Kalau kita hitung omzet saya lima juta rupiah dengan produksi 150 bal keripik perminggu. Untuk produksi 150 bal dibutuhkan 150 kg Singkong dengan masa kerja empat hari perminggu. Kalau satu bal itu isinya 12 bungkus, kalau kami ngecer ke warung-warung ataupun dialong-alongkan harganya Rp 8000 perbalnya. Biasanya mereka jual lagi ke konsumen itu di kisaran Rp 10.000 perbalnya,” sebutnya.

Mendapat lirikan bahkan sentuhan PTAR sangat membantu karena keripik home industri miliknya maupun pelaku usaha yang lain sering dibawa pameran hingga juga masuk etalase mini market.

“Alhamdulillah, produk panganan home industri lingkar tambang dikenal karena kerap dibawa pameran. Dan juga kuliner kita dijadikan oleh-oleh khas bila ada permintaan dari luar ataupun tamu dari PTAR. Ini yang kami rasakan sejak mendapat sentuhan dari PT Agincourt Resources tambang Martabe, “ tambahnya.

Akibat permintaan yang membludak, Marhayani mengakui terkadang menambah jumlah pekerja, “ Untuk saat ini saya menambah dua tenaga pekerja, jadi untuk memenuhi pesanan setiap hari ataupun khusus dari PTAR , ada empat orang yang bekerja membantu pengolahan termasuk saya,” paparnya.

Marhayani menyebutkan pesanan itu bukan hanya kalau ada permintaan tamu ataupun undangan dari PTAR, akan tetapi bila ada kegiatan kuiner merekalah yang menjadi konsumsi.

Kripik singkong kemasan produk rumahan Aek Pining. (Realitasonline.id/Alfonso Sitomorang)
Kripik singkong kemasan produk rumahan Aek Pining. (Realitasonline.id/Alfonso Sitomorang)

“Kalau ada kegiatan PTAR di Sopo Dagana, ataupun pertemuan lainnya. Untuk konsumsi segala jenis kuliner baik keripik ataupun kue basah itu dipesan sebagai konsumsi. Kalau saya bilang keberadaan PTAR sangat dirasakan pelaku home industri di lingkar tambang,”akunya.

Marhayani dengan pelaku kuliner lainnya berharap sentuhan dari PTAR tidak berhenti akan tetapi tetap berkelanjutan.“ Kami sangat terbantu mengangkat perekonomian masyarakat lingkar tambang, kalau saya bilang kehadiran PTAR mengubah peradaban warga dilingkar tambang sehingga lebih maju lagi,” tandasnya saat mengakhiri perbincangan.

Senior Supervisor - SME Development Community Development PT Agincourt Resources Meriah Tinambunan mengatakan dimulai tahun 2021 pihak perusahaan menginisiasi pengembangan unit usaha berbasis potensi lokal.

Pengembangan unit usaha menyasar masyarakat secara khusus yang berada dilingkar tambang sebagai salah satu pilar pengembangan dan pemberdayaan Masyarakat (PPM).

Meriah mengatakan unit usaha kuliner rumahan yang tersebar di 11 desa DAV dampingan PTAR telah mendapat pendampingan melalui dukungan sarana prasarana, izin usaha (NIB dan PIRT) dan branding.

Dengan cara itu sehingga perlahan produk kuliner rumahan memenuhi standar perluasan pasar yang berdampak pada peningkatan pendapatan dengan rata-rata 10,8% sampai 25,6% setiap bulan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X