Menurut warga, aksi pencurian sawit di perkebunan Gohor Lama sudah berlangsung sejak lama. Diduga mereka bebas mencuri sawit karena sudah bekerjasama dengan oknum orang dalam yakni petugas keamanan.
"Kami berharap agar Dirut PT LNK segera mencopot oknum petugas keamanan di PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) yang diduga ikut bermain terkait maraknya aksi pencurian sawit.
Dijelaskan sumber, setiap malamnya komplotan pencuri sawit ini bisa mencuri sawit perkebunan sampai ber-truk truk banyaknya. Selama ini, aksi pencurian bisa terbilang berjalan mulus tanpa sekalipun pernah ditangkap.
Baca Juga: Hakim Ringankan Vonis Komplotan Pencuri Sawit Jadi 5 Bulan
"Kalau abang gak percaya boleh tengok kesini tengah malam mereka beraksi gila gilaan, langsung truk bos besarnya masuk dari Stungkit," tapi belakangan ini setelah sudah masuk brita di media nampaknya sudah kurang terpantau marak, ucapnya.
Dikatakan sumber, komplotan pencuri sawit di koordinatori oleh warga Desa Bukit Lintang. "Wilayah yang sering mereka malingi berada di Divisi III pertama sampai perbatasan Desa Stungkit Kampung lalang," ujar sumber.
Kata sumber, dalam aksinya mereka bergerak mulai tengah malam. Setelah itu truk sawit masuk ke dalam lokasi untuk memuat sawit curian. Terhitung dalam satu malam bisa lebih dari 3 truk milik pelaku yang membawa sawit curian.
Baca Juga: Pencuri Sawit di PTPN IV Berangir Diringkusa
"Jadi apa pungsinya tim pengamanan kebun dari mulai Sekuriti sampai ke BKO kalau gak ada fungsinya, Tapi yang anehnya kalau pencuri brondolan cepat kali di tangkap dan langsung diserahkan ke polres agar nampak kinerja tim penggamanan karena mereka gak ada setoran, tapi kalau pencuri kelas kakap sudah terkordinir semua, cetusnya.(M)