Realitasonline.id - Pematangsiantar | Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirtauli Pematangsiantar memindahkan pipa distribusi utama yang tertanam di tepi jalan Pematangsiantar- Saribudolok.
Selama proses pemindahan berdampak pada gangguan pelayanan air ke sebagian wilayah pelanggan. Oleh karena hal itu, pihak Perunda meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
"Meski demikian, pekerjaan akan dilakukan dengan cepat agar air bisa segera digunakan masyarakat kembali," ungkap Plt Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Uli Arianto ST MT melalui siaran persnya, Rabu (5/6/2024).
Baca Juga: Kementerian PUPR Apresiasi Langkah Pj Bupati Taput Atasi Krisis Air Minum di Tarutung
Pemindahan pipa, kata Arianto, harus dilakukan akibat terjadinya pelebaran jalan di sekitar exit toll di lokasi tersebut. Sehingga pipa yang selama ini tertanam di sisi jalan, harus dipindahkan. Proses pemindahannya ditargetkan berlangsung selama dua hari, Rabu - Kamis (5-6/6/2024).
“Kebetulan di sini ada dua pipa, yaitu pipa induk 16 inci sama 10 inci. Untuk hari pertama kita lakukan pekerjaan terhadap pipa 16 inci dulu. Selanjutnya untuk pipa 10 inci. Jadi pekerjaan ini memakan waktu dua hari,” jelasnya.
Baca Juga: BWSS II Berjanji akan segera memperbaiki Pipa Transmisi Air Minum di Siualuompu.
Proses pemindahan pipa, katanya, akan berdampak pada gangguan aliran air ke sekitar 20 ribu pelanggan yang ada di zona selatan, yaitu Kecamatan Sianțar Utara, Sianțar Martoba, Sianțar Barat, dan sekitarnya. Juga kawasan Rambung Merah, Pasar Batu.
Baca Juga: Pelatihan Manajemen Perusahaan Air Minum Angkatan 143, Kabir Bedi: Pegawai Harus Miliki Kompetensi
"Kepada pelanggan Perumda Tirta Uli yang berdampak pemadaman aliran air, agar bersabar dan kami mohon maaf. Pekerjaan ini harus kita lakukan demi kepentingan bersama," tukasnya. (RH)
