PMI Paluta dan Permata Bagikan Brosur Edukasi HIV/AIDS ke Pengguna Jalan

photo author
- Selasa, 23 Juli 2024 | 21:24 WIB
PMI Paluta dan Permata melakukan deklarasi dan penanda tanganan komitmen bersama menolak HIV/AIDS (Realitasonline.id/ASR)
PMI Paluta dan Permata melakukan deklarasi dan penanda tanganan komitmen bersama menolak HIV/AIDS (Realitasonline.id/ASR)

Realitasonline.id - Paluta | Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) mengingatkan akan bahaya AIDS lewat media brosur dengan melakukan aksi bagikan brosur waspada HIV/AIDS kepada pengguna jalan SM Raja Gunungtua depan Mesjid Raya Paluta, Selasa (23/7/2024).

Kegiatan yang menggandeng kalangan mahasiswa Paluta yang menjalani pendidikan tinggi di wilayah Lhokseumawe, Aceh Utara yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Paluta (Permata) ini diawali dengan deklarasi dan penandatangan komitmen bersama menolak penyakit HIV/AIDS.

“Deklarasi tolak HIV/AIDS ini artinya kita menolak penyakitnya, bukan orang penderitanya. Dan aksi ini juga meneguhkan komitmen solidaritas dan dukungan terhadap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) sebagai bagian dari masyarakat dan menghilangkan stigma negatif terhadap mereka,” jelas ketua PMI Kabupaten Paluta Tohong Pangondian Harahap disela kegiatan.

Baca Juga: Epidemiologi HIV/AIDS Di Sumatera Utara

Karena itu, aksi ini diharapkan menjadi momentum untuk membangun kepedulian, kesadaran dan pemahaman yang benar mengenai isu HIV/AIDS di Kabupaten Paluta yang dikenal sangat kental dengan filosofi kedaerahan yakni ‘Sa Anak Sa Boru’.

Aksi ini juga menjadi satu upaya meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengingat saat ini masih banyak warga masyarakat yang belum paham akan bahaya penyakit HIV/AIDS tersebut.

“Isu atau penyakit HIV/AIDS sudah bukan sesuatu yang baru lagi, tetapi masih banyak masyarakat termasuk remaja dan pemuda yang belum memiliki kesadaran atau memahami mengenai hal ini. Untuk itu kita berniat memberikan edukasi serta mendorong kepedulian masyarakat terutama remaja dan pemuda atas isu ini,” tambahnya.

Baca Juga: Skrining Penyakit Menular, Zero HIV AIDS Warga Binaan Rutan Tarutung

Meski sesuai keterangan dari pihak Dinas Kesehatan Paluta yang terdata penderita HIV/AIDS dan ditangani saat ini sebanyak 14 orang, tidak tertutup kemungkinan lebih banyak penderita atau pengidap penyakit tersebut yang belum terdeteksi.

Sebab kata Tohong, orang dengan penyakit tersebut cenderung malu dan tidak mau mengakuinya karena menganggap penyakit tersebut adalah aib.

“Tidak tertutup kemungkinan lebih banyak yang belum terdeteksi. Karena satu orang penderita, bisa menularkan penyakit tersebut kepada puluhan orang,” katanya.

Baca Juga: Persepsi Orang Dengan HIV AIDS Tentang Stigma Masyarakat Terhadap HIV AIDS

Senada disampaikan ketua umum Permata Roy Rangga Padeho Harahap mengatakan kegiatan bagi brosur ini dilakukan dengan target pembagian brosur kepada para pengguna jalan yang melintas terutama kalangan remaja atau pelajar.

"Di dalam brosur tersebut dijelaskan akan pentingnya pemahaman dan pengetahuan seputar bahaya penyakit AIDS dan langkah antisipasinya,” terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X