Jakarta - Realitasonline.id | PMI Jakarta Barat mengajak masyarakat untuk meningkatkan kegiatan donor darah mengingat meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia.
Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani, menyatakan bahwa permintaan trombosit meningkat sejalan dengan jumlah pasien DBD yang meningkat, terutama di wilayah Jakarta Barat.
"Jumlah pasien DBD di Jakarta Barat meningkat, permintaan trombosit juga meningkat," kata Beky ketika dihubungi oleh wartawan pada Jumat (26/4).
Baca Juga: Jadi Yang Kelima Kalinya Ketangkap ! Rio Reifan Kembali Ditangkap karena Kasus Narkoba
Beky menjelaskan bahwa stok kantung darah di Jakarta Barat pada bulan April mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Pada bulan Maret, tercatat ada sebanyak 9.249 kantung darah, namun angka tersebut turun menjadi 4.333 kantung darah pada bulan April.
Beky menduga, penurunan jumlah pendonor darah ini disebabkan oleh pelaksanaan ibadah puasa pada bulan sebelumnya.
Baca Juga: Muara Batang Toru Juara Umum MTQ Tingkat Kabupaten Tapsel Ke 56 dan Sayur Matinggi Juara Umum MQK
Namun, setelah Hari Raya Idul Fitri, ia melihat adanya peningkatan jumlah pendonor darah yang aktif sehingga stok darah di PMI Jakarta Barat mulai meningkat.
Meskipun demikian, Beky tetap mengajak masyarakat untuk tetap aktif dalam mendonor darah setelah Hari Raya Idul Fitri.
Ini menjadi penting mengingat adanya peningkatan tren kasus DBD sehingga bantuan dari pendonor darah sangat dibutuhkan untuk membantu pasien.
