Akibat tak Izinkan Darah Keluar ke RS Lain, Sekda Palas akan Panggil Direktur RSUD Sibuhuan

photo author
- Selasa, 6 Agustus 2024 | 22:04 WIB
Sekda Padanglawas, Arpan Nasution (Realitasonline.id/ Dok)
Sekda Padanglawas, Arpan Nasution (Realitasonline.id/ Dok)

Realitasonline.id - Palas | Kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Sibuhuan yang tidak mau mengeluarkan darah untuk pasien yang berada di rumah sakit lain berujung pemanggilan ke Sekda. Sekda Kabupaten Palas akan memanggil Direktur RSUD Sibuhuan guna mencari solusi.

Hal ini diucapkan Sekda Arpan Nasution, kepada awak media, tidak saja Direktur RSUD Sibuhuan, tapi juga Direktur RS Permata Madina, PMI, dan Dinas Kesehatan juga akan diikutsertakan untuk duduk bersama.

 

"Persoalan darah yang enggan dikeluarkan dari UTDRS (unit transfusi darah rumah sakit) ke pasien RS lain harus dilihat dari semua sisi," katanya, Selasa (6/8/2024).

 

Baca Juga: Kasus Penganiayaan Viral di Medsos, Pelatih Renang Dibesuk Kadisporapar dan Ketua KONI Asahan

 

"Dalam waktu dekat akan Kita panggil Direkturnya. Berikut direktur RS Permata Madina, PMI dan dinas kesehatan. Kita duduk bersama dulu, untuk mencari solusi terbaik," tegas Sekda.

 

Arpan juga berharap kejadian pasien tak tertangani soal transfusi darah dapat menghasilkan solusi nantinya.

 

Baca Juga: Pilkada 2024 Deli Serdang, Golkar Dukung Pasangan Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo, Ijeck Beri Pesan Serius

Bahkan, Sekda juga menegaskan, pihak RS Permata Madina juga harus dapat transparan soal penanganan pasien yang membutuhkan darah. Tidak serta merta melakukan operasi, tanpa memikirkan kekurangan darah pasien.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X