Realitasonline.id - Pematangsiantar | Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Pematangsiantar akan melaksanakan Festival Sisibataslabuhan (FSBL) pada 21-22 September 2024 mendatang.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari di Lapangan H Adam Malik Pematangsiantar akan dihadiri berbagai ragam kuliner dari Sisi Batas Labuhan.
Sisi Batas Labuhan merupakan 8 Kabupaten/kota wilayah kerja Bank Indonesia Pematangsiantar (Siantar - Simalungun - Batubara Asahan - Tanjungbalai - Asahan - Labuhanbatu - Labura dan Labusel).
Baca Juga: Ribuan Warga Siantar Senam Sehat Festival SisiBatasLabuhan Bank Indonesia
Festival Sisibataslabuhan merupakan agenda tahunan yang rutin dilakukan, dalam rangka mengembangkan ekonomi daerah dna syariah. Menumbuh kembangkan UMKM untuk naik kelas sekaligus mempromosikan budaya lokal dan pengembangan kreativitas generasi muda.
Sesuai dengan tema FSBL tahun 2024 " Memperkuat UMKM Kreatif dan digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan".
Demikian disampaikan Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar Muqorobin kepada wartawan ekonomi dan bisnis di Siantar, Minggu (15/9/2024).
Baca Juga: Masyarakat Serbu Produk UMKM di Festival Sisibataslabuhan Bank Indonesia Siantar
Rangkaian kegiatan FSBL , lanjut Muqorobin mulai dilaksanakan Selasa (17/9/2024) dengan Sisi Batas Labuhan Investment Forum (Silfi) di lantai V Kpw-BI jalan H Adam Malik Siantar. Kompetisi mural cinta bangga paham (CBP) dan talk show digitalisasi penjualan UMKM pada Jumat (20/9/2024).
Beberapa kegiatan lainnya sudah berlangsung di 8 kabupaten/Kota seperti penukaran melalui kas keliling, lomba cerdas cermat tingkat pelajar SMA/SMK Sederajat.
"Kegiatannya banyak, bazar UMKM,Bazar kuliner, fashion show UMKM, senam, pasar murah, kompetisi musik tradisional, kompetisi digital Content FSBL, kompetisi mural lukis CBP, kompetisi desain busana ulos, kompetisi akuisisi merchant QRIS dan door prize," kata Muqorobin.
Baca Juga: Gebyar Festival SisiBatasLabuhan Pulihkan Ekonomi Siantar Melalui UMKM
Tujuan FSBL lanjut Muqorobin, dalam upaya mendukung kredibilitas bank Indonesia sebagai lembaga negara. Rencananya, FSBL tahun 2024 akan dibuka Pemprovsu dan Wali Kota Pematangsiantar sebagai tuan rumah.
"Maka diperlukan keterbukaan informasi kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk transparansi kebijakan yang dilakukan BI," jelasnya.