Dugaan Pungli Terhadap Kasek, Disdik Deli Serdang Akan Panggil Koorwilcam Terkait

photo author
- Rabu, 18 September 2024 | 09:29 WIB
Kantor Dinas Pendidikan Deli Serdang. (Realitasonline.id/zul)
Kantor Dinas Pendidikan Deli Serdang. (Realitasonline.id/zul)

Realitasonline.id -  Lubuk Pakam  |  Dinas Pendidikan (Disdik) Deli Serdang akan segera memanggil Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) Disdik Lubuk Pakam, terkait keresahan para kepala SD Negeri mengaku kerap dipungli pihak oknum Korwilcam maupun pihak MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah).

"Terima kasih informasinya. Kita akan panggil dan minta klarifikasi terkait kasus itu," tegas Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Disdik Kabupaten Deli Serdang, Syamsuar Sinaga saat dikonfirmasi, Selasa (17/9/24).

Para guru mengapresiasi respon Disdik Deli Serdang terkait pungli yang dialami mereka.

Baca Juga: Korwilcam Disdik Deli Serdang Disebut Rajin Lakukan Pungli hingga Jutaan Rupiah, Begini Pengakuan Para Kepsek SD Negeri

"Segera panggil, kalau perlu berikan sangki tegas kepada oknum yang melakulan pungli. Karena apa yang kami alami sudah sering berulang, seakan oknum di dinas merestui kutipan yang memberatkan kami," ungkap para kasek yang minta nama mereka dirahasiakan ketika dikonfirmasi terpisah.

Menurut keterangan para kasek SD Negeri di Kecamatan Lubuk Pakam bahwa oknum Korwilcam mereka kerap melakukan pungli terhadap mereka.

Bukan hanya dipungli saat menerima bantuan Chromebook-laptop berikut dengan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebesar Rp 2 juta maupun proyek paving block Rp 1,2 juta dan mobiler gratis Rp 1 juta, ternyata ada juga kegiatan pemaksaan lainnya dengan bayaran yang memberatkan para kasek.

Baca Juga: Wardiksu Minta Satgas Saber Pungli Pantau Korwilcam Lubuk Pakam

Diantaranya, kegiatan pendidikan dan latihan (Diklat) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Para kasek diharuskan mengirimkan guru untuk mengikuti diklat tersebut beberapa hari di SDN Jalan Kartini Lubuk Pakam.

Guru yang dikirim harus lebih dari satu orang. Biayanya Rp 550 ribu per orang. Selain Diklat IKM ada juga kegiatan Pramuka dengan bayaran Rp 1,2 juta.

Jika para kasek menolak, maka pihak MKKS akan dimarahi. Para kasek mengaku kutipan tersebut sangat meresahkan. "Jika diambil dari dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dikhawatirkan akan menjadi temuan . mereka lagi.

Baca Juga: Korwilcam Disdik Deli Serdang Disebut Rajin Lakukan Pungli hingga Jutaan Rupiah, Begini Pengakuan Para Kepsek SD Negeri

Dikonfirmasi hal ini, Korwilcam Disdik Lubuk Pakam Tikwan Siregar memerintahkan bawahannya Joko Hartoyo untuk menemui wartawan.

Selanjutnya, Joko yang merupakan Kasek SD Negeri 104257 Sekip Jalan Pembangunan II Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam mengatakan bahwa dirinya hanya menyampaikan pesan atasannya, Korwilcam Disdik Lubuk Pakam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X