“Riset menunjukkan bahwa 70% masyarakat mengandalkan media sosial sebagai sumber informasi, namun televisi masih dianggap paling terpercaya” jelasnya.
Truly mengatakan, bahwa dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, terdapat kecenderungan sumber informasi online mengalami kenaikan kepercayaan seperti media sosial dan berita online. Sedangkan media koveksional mengalami penurunan kepercayaan oleh koresponden seperti televisi nasional, media cetak dan radio.
Tantangan Money Politik
Sampang Manik wartawan senior di Kabupaten Pakpak Bharat yang bergelut di Harian Mistar menyampaikan bahwa meskipun hanya ada satu calon di Pakpak Bharat, praktik money politik diperkirakan tetap ada, meski sulit untuk dibuktikan. Ia menegaskan pentingnya keterlibatan media dalam mengawasi pemilu.
Edukasi Pemilih
Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai proses pemilihan, Wesrion Tumangger mengajukan pertanyaan terkait edukasi pemilih mengenai kotak kosong. Dalam diskusi yang berlangsung, penjelasan diberikan bahwa dalam konteks pemilihan yang akan datang, tidak ada istilah kotak kosong yang ada kolom kosong, sebagaimana yang dipahami sebelumnya.
Baca Juga: Sudah Diplenokan KPU, Inilah 2 Paslon Bupati Belitung Timur
"Kampanye pemilihan sudah diatur secara jelas oleh Komisi Pemilihan Umum. Dalam proses ini, pemilih akan diberikan informasi yang komprehensif mengenai kandidat dan pilihan yang tersedia. Istilah kotak kosong tidak relevan dalam konteks pemilihan yang berlangsung." jelas Sampang Manik.
Bawaslu Sumut mengajak semua pihak untuk bersama-sama melakukan aksi konkret pasca-FGD, dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Pada kegiatan tersebut turut hadir sebagai pemateri Arthur simanungkalit anggota Bawaslu kabupaten Tapanuli utara priode 2018-2023, Truly Okto Purba, Marudut Situmorang, dan Sampang Manik. (AL)