Selain jalan provinsi, Ia juga menyoal jalan kabupaten dan kecamatan yang ada di 3 kecamatan tersebut. Satu hal yang bisa dilakukan Pemkab Toba adalah menyediakan alat berat agar proses perbaikan jalan dapat berlangsung cepat.
"Hal ini perlu saya diskusikan dengan Kadis PUPR Toba yang sebelumnya. Saya usulkan waktu itu, agar Pemkab sediakan alat berat untuk tiga kecamatan itu dan ditempatkan di Habinsaran; Grader, Wales, dan Excavator dan armada Truk untuk pengangkut material," sambungnya.
"Inilah yang akan memaintenance dan merawat. Dengan alat ini, jalan perkebunan atau perladangan masyarakat ada. Tak harus diaspal, tapi yang pasti bisa digunakan agar pengangkutan hasil pertanian lancar," sambungnya.
Bahkan, ia juga pernah menghitung besaran anggaran untuk pengadaan alat berat tersebut.
Baca Juga: Manfaatkan Jalan Rusak, Pungli di Angkola Selatan Tapsel Merajalela dan Memalak Kendaraan Melintas
"Untuk pengadaan ini, kita hitung kemarin itu dengan Kadis PUPR yang lama sekitar Rp 15 miliar. Kenapa mesti di Habornas, itu daerah yang tertinggal hingga saat ini dibanding dengan kecamatan lainnya dan itu bisa kita lihat secara nyata," terangnya.
Dengan demikian, ia meminta Pemkab Toba berkaca dengan apa yang dilakukan oleh pemkab lainnya yang berada di kawasan Danau Toba.
"Bisa kita berkaca dengan apa yang dibuat oleh Pemkab lain di kawasan Danau Toba, misalnya Samosir. Maka mereka miliki truck dan alat berat yang mumpuni. Gampang mereka jadinya lakukan sirtunisasi. Kalau di sini, kita konsepnya harus proyek," sambungnya.
Baca Juga: Tidak Diperbaiki Sejak Tahun 2020, Warga Bangun Purba Keluhkan Jalan Rusak Bak Kubangan Kerbau
Selain penyediaan alat berat di Habornas, material untuk pengerasan jalan juga mudah ditemukan.
"Material untuk pengerasan jalan itu banyak ditemukan di Habornas. Maka, kita harapkan lokasi penempatan alat berat itu di Parsoburan agar terjadi hujan mengakibatkan kerusakan jalan dapat diatasi secara cepat," sambungnya.
Selain alat beratnya, tentu yang perlu ditambah operasionalnya; biaya operasional dan BBM. Ini bisa disiapkan anggarannya. Nah inilah yang harusnya dilakukan Pemkab Toba hingga nantinya kita bisa melakukan pengaspalan pada jalan itu.
Baca Juga: Parah! Jalan Rusak di Abdya Sebabkan Kecelakaan dan Makan Korban
Jalan penghubung antara Kabupaten Toba dan Labura yang berjarak sekitar 7 kilometer tak kunjung diperbaiki hingga saat ini. Karena jalan penghubung belum juga dijamah pemerintah, masyarakat alami kesulitan besar mengirimkan hasil pertanian dari kawasan tersebut ke Kabupaten Labura.