TMMD Himbau Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi Tetap Jaga Kamtibmas

photo author
- Rabu, 9 Oktober 2024 | 18:19 WIB
Leonardo Simanjuntak paparkan tentang wawasan kebangsaan kepada masyarakat sekitar lokasi TMMD Kodim 0207/Simalungun  (Realitasonline.id/RH)
Leonardo Simanjuntak paparkan tentang wawasan kebangsaan kepada masyarakat sekitar lokasi TMMD Kodim 0207/Simalungun (Realitasonline.id/RH)

Realitasonline.id - Siantar | Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) memiliki tujuan mempersatukan bangsa dan mewujudkan bangsa yang bermartabat, melalui berbagai kegiatan positif baik fisik maupun non fisik.

Membangun desa dalam rangka mendukung program pemerintah guna percepatan pembangunan dan melakukan sosialisasi atau penyuluhan untuk mengedukasi masyarakat pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

TMMD ke-122 Kodim 0207/Simalungun juga menggelar sosialisasi Wawasan Kebangsaan kepada masyarakat sekitar lokasi TMMD di Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar, Rabu (9/10/2024).

Baca Juga: Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa Aceh Selatan Dirangkai Pasar Murah, Pj Bupati Bilang Begini

Leonard H Simanjuntak SH MH sebagai pemateri kemasyarakatan dari Kesbangpol Pemko Pematangsiantar memaparkan pentingnya menanamkan sikap ideologi untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Wawasan kebangsaan katanya, identik dengan wawasan Nusantara yakni cara pandang bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan nasional yang mencakup perwujudan kepulauan Nusantara sebagai kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi, dan pertahanan keamanan. Wawasan kebangsaan lahir sebagai kesadaran nasional ketika bangsa Indonesia berjuang membebaskan diri dari segala bentuk penjajahan.

Adapun cerminan wawasan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, mampu mengembangkan sikap untuk berpikir dan berperilaku positif, membangun kebersamaan dengan seluruh bangsa dan negara.

Baca Juga: Bupati Tapsel : Jadikan Perbedaan Pemersatu Membangun Desa

Saat ini, jelasnya, banyak munculnya hoaks atau informasi yang belum tentu kebenarannya sehingga masyarakat terprovokasi dengan issu sara yang menyebabkan konflik. Juga yang dijadikan sebagai sarana memperebutkan kekuasaan dan agama menjadi tameng politik, juga dapat memicu timbulnya ganguan Kamtibmas yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kesenjangan ekonomi dan pengaruh budaya asing yang mencederai budaya local juga dapat menimbulkan konflik dan perpecahan," kata Leonard.

Maka dibutuhkan wawasan Kebangsaan untuk mencegah terjadinya konflik, diperlukan suatu wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan Kerjasama antar warga Masyarakat untuk membaur.

Baca Juga: Bupati Labusel Gelar Rakornis TNI Manunggal Membangun Desa

"Harapannya, melalui sosialisasi Wawasan kebangsaan yang kita laksanakan hari ini melalui program TMMD Kodim 0207/Simalungun, dapat menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, terpeliharanya integrasi bangsa, kokohnya pertahanan dan keamanan bangsa serta terbangunnya peradaban bangsa yang berkualitas," ungkapnya.

Komandan SSK Satgas TMMD Letda Inf.Sinulingga dalam kesempatan itu menghimbau masyarakat agar memaknai sosialisasi dengan menerapkan dalam kehidupan sosial dan kehidupan bermasyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X