Realitasonline.id - Madina | Sekitar 300 hektar persawahan milik petani di desa Huraba I dan Huraba II kecamatan Siabu kabupaten Mandailing natal (Madina) digenangi banjir terancam gagal panen.
"Sudah seminggu tepat pada hari ini lamanya persawahan kita tergenang banjir dan diperkirakan kita gagal panen akibat banjir ini," kata Sahrudin Nasution, warga Desa Huraba II kecamatan Siabu Madina kepada wartawan, semalam.
Warga menyebut penyebab air banjir yang menggenangi hamparan persawahan warga desa Huraba I dan II itu dikarenakan baru-baru ini kawasan Madina diguyur hujan deras mengakibatkan sungai batang Angkola dan Batang Gadis meluap.
Baca Juga: 50 Anggota DPRD Deli Serdang Resmi Dilantik, Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Hal ini
"Air yang masuk ke persawahan warga itu akibat meluapnya sungai nantang Angkola yang bermuara ke sungai Batang Gadis, tapi ini bisa diatasi jika aliran sungai diperbaiki, dan kami harap tahun depan setalah ditangan pak Harun-Ichwan memimpin Madina kebanjiran ini bisa diatasi," katanya.
Diketahui, Ichwan Husein Nasution calon wakil bupati Madina dari nomor urut satu mendengarkan keluh kesah warga desa Huraba saat mengunjungi warga dipersaahan sirara didesa Huraba kecamatan Siabu Madina.
Baca Juga: KPU Labura akan Panggil Anggota PPS Gunting Saga Soal Uang Bimtek dan Gaji Pantarlih
"Iya benar kita datang mendengarkan keluhan warga yang tertimpa musibah banjir tanaman padinya sehingga kita berencana jika diamanahkan memimpin Madina untuk memperbaiki ini semua agar banjir persawahannya tidak lagi seperti ini sampai berhari-hari," kata Ichwan Husein Nasution.
Sejauh ini terpantau kondisi persawahan warga Desa Huraba I dan II kecamatan Siabu Madina belum ada penanganan dari pihak terkait.