Keluhan Warga Angkola Timur ke Paslon Nomor 1 BAGUSI: Pak Gus, Sawah Kami Cukup Lama Tidak Terairi

photo author
- Rabu, 16 Oktober 2024 | 22:19 WIB
Warga Desa Pargarutan Dolok Angkola Timur Tapsel berbincang dengan calon Bupati nomor 1 Gus Irawan Pasaribu dan mantan Bupati Tapsel dua periode Syahrul M Pasaribu yang MANGOPI (Mangalap Pagomos Aspirasi) di Dusun Kantin, Selasa (15/10/2024) malam. (Realitasonline.id/Riswandy)
Warga Desa Pargarutan Dolok Angkola Timur Tapsel berbincang dengan calon Bupati nomor 1 Gus Irawan Pasaribu dan mantan Bupati Tapsel dua periode Syahrul M Pasaribu yang MANGOPI (Mangalap Pagomos Aspirasi) di Dusun Kantin, Selasa (15/10/2024) malam. (Realitasonline.id/Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Warga Desa Pargarutan Dolok Kecamatan Angkola Timur Tapanuli Selatan menyambut hangat kehadiran paslon nomor 1  Gus Irawan Pasaribu yang MANGOPI (Mangalap Pagomos Aspirasi) di Dusun Kantin, Selasa (15/10/2024) malam.

Bagi warga, kehadiran calon Bupati Tapsel Gus Irawan yang didampingi mantan Bupati Tapsel dua periode Syahrul M Pasaribu dan anggota DPRD Heriansyah Siregar, merupakan kesempatan berharga untuk meluapkan keluh kesah atas penderitaan yang dialami sejak dua tahun terakhir ini.

“ Saba nami inda maraekbe (sawah kami sudah tak terairi) dan bangunan air bersih juga sudah rusak total. Ini sudah terjadi sejak dua tahun lalu, kami tak ingin penderitaan ini dilanjutkan, ” tegas Hasan Siregar yang menceritakan keluhan warga di sini.

Baca Juga: Warga Batuhula Batangtoru Optimis Bisa Bawa Paslon Gus Irawan Pasaribu dan Syahbuddin Ritonga BAGUSI Menang Telak di Pilkada 2024 Tapsel

Kepada calon Bupati Gus Irawan Pasaribu yang di Pilkada tahun 2024 berpasangan dengan Jafar Syahbuddin Ritonga, warga Desa Pargarutan Dolok menaruh harapan besar agar bisa mem BAGUSI segala kerusakan ini.

Sebab kata warga, pembangunan saluran irigasi dan fasilitas air bersih masyarakat Desa Pargarutan Dolok yang rusak itu sudah sering disampaikan ke pemerintahan Tapsel yang sekarang, tetapi belum juga ada tanggapan.

“Kami mendukung dan akan ikut memperjuangkan bapak menang di Pilkada, agar kami tidak menderita lagi. Kami siap bersama-sama mem BAGUSI Tapsel, khususnya Desa Pargarutan Dolok, ” ujar warga.

Senada dikatakan Matua Harahap dari Dusun Utte Rudang. Ia mengenang gencarnya pembangunan Tapsel di kepemimpinan Bupati Syahrul M. Pasaribu, termasuk membuka dan menghotmix jalan di Desa itu dan juga menarik jaringan listrik PLN ke Dusun mereka.

“ Pak Syahrul mundur dari DPRD Sumatera Utara dan menjadi Bupati Tapsel. Pembangunan yang dilakukannya sangat gencar, sehingga beliau digelar 'Bapak Pembangunan'. Kini pak Gus Irawan mundur dari DPR RI dan mencalon Bupati Tapsel, saya yakin Tapsel akan semakin jauh lebih maju,” katanya.

Baca Juga: Cerita Mantan Wakil Bupati Aldinz Rapolo yang Pulang Kampung, Keinginan Bersama BAGUSI Galang Kekuatan Menangkan Pilkada Tapsel

Kepada warga di kegiatan MANGOPI bersama BAGUSI Tapsel, Matua Harahap mengajak semuanya untuk mengakhiri penderitaan dengan cara perjuangkan kemenangan Cabup dan Cawabup No.1 di Pilkada 27 November nanti.

Mendengar keluhan warga, mantan Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu yang turut mendampingi Gus Irawan di MANGOPI bersama BAGUSI, menyatakan sedih, apalagi sudah dua tahun kesulitan air sawah dan air bersih.

" Di 10 tahun kepemimpinan saya, kondisi penderitaan seperti ini tidak boleh berlarut-larut. Begitu ada pemberitahuan atau permintaan perbaikan infrastruktur yang rusak dari warga, langsung kita ditindaklanjuti, " tegas Syahrul.

Diceritakannya, masyarakat Pargarutan Dolok dan khususnya Dusun Kantin, sangat pro aktif dalam mendukung program pembangunan Pemkab Tapsel. Bahkan, di sinilah pertama kalinya dilakukan pembukaan dan pelebaran jalan tanpa ada tuntutan ganti rugi.

Sekitar tahun 2011 atau periode pertama Syahrul Bupati Tapsel, ia buka dan lebarkan jalan dari Pargarutan Dolok ke Sijungkang tembus ke Huta Ginjang. Saat itu kondisi jalan sangat sempit dan hanya bisa dilalui sepedamotor.

" Berkat kolaborasi yang baik bersama masyarakat, jalan yang dulunya sempit ini berhasil dilebarkan dan hotmixmya bertahan sampai sekarang. Jalan ini menjadi jalur alternatif dari Marancar ke Sipirok, " kata Syahrul.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X