Paslon Nomor 1 Gus Irawan Pasaribu Tetap Energik dan Semangat Berdiskusi dengan Warga, Tak Mau Kalah dengan Kaum Milenial

photo author
- Sabtu, 19 Oktober 2024 | 13:22 WIB
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga usai berdiskusi dengan kaum millenial di Kafe Mora Desa Sumuran Batangtoru. (Realitasonline.id/Riswandy)
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga usai berdiskusi dengan kaum millenial di Kafe Mora Desa Sumuran Batangtoru. (Realitasonline.id/Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Paslon nomor 1, Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga (BAGUSI) menghadiri acara diskusi bersama dengan kaum remaja dan pemuda yang lebih dikenal dengan kaum millenial, Rabu (16/10/2024) malam.

Acara diskusi bersama yang digelar di Kafe Mora Desa Sumuran Batangtoru itu para remajanya yang sudah memiliki hak memilih itu terlihat sangat antusias berdiskusi dengan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapsel harapan mereka.

Terlihat juga dengan banyaknya kaum milenial yang memadati lokasi diskusi., bahkan, 30 menit sebelum diskusi dimulai, kaum milenial ini sudah berdatangan ke lokasi meski hujan cukup deras mengguyur daerah itu.

Baca Juga: Wadan Pusterad Mayjen TNI Herianto Syahputra Edukasi Masyarakat Petani

Dalam diskusi ini, kaum milenial mengungkapkan saran dan keluhan, serta tantangan yang kerap dihadapi kaum milenial di masa sekarang, diantaranya adalah kurangnya kesempatan kerja, hingga meminta saran dari Paslon BAGUSI agar kaum milenial di Batangtoru bisa lebih kreatif dan inovatif.

Menyikapi apa yang disampaikan kaum milenial Batangtoru ini, Gus Irawan Pasaribu menyebut, di Kecamatan Batangtoru terdapat perusahaan tambang dan Perkebunan, yang seharusnya mengutamakan penduduk setempat bila memiliki passing grade atau batas nilai minimal yang sama dengan orang luar.

"Untuk mensiasati lapangan kerja yang terbatas, kita juga perlu untuk berkreasi guna membuka peluang kerja yang lainnya, " kata Gus Irawan yang hadir didampingi Jafar Syahbuddin.

Ia juga menyebutkan, untuk menciptakan peluang kerja yang lain ini, mantan Dirut Bank Sumut 3 periode ini mengatakan, juga perlu diperhatikan peluang yang tepat untuk diterapkan di daerah tersebut.

Baca Juga: Dies Natalis ke-72 USU: Rektor Muryanto Amin Minta Lulusan Miliki Kompetensi Khusus Hadapi Tantangan Global

"Kalau di Batangtoru ini, saya lihat bisa dijadikan sebagai basis UKM di Tapsel. Untuk UKM ini, modalnya tak harus pusing kita. Di sini ada deviden perusahaan tambang ke Pemkab Tapsel, yang sebagian bisa kita gunakan di samping untuk pembangunan," terang Gus Irawan.

Kaum bapak dan inanta soripada (kaum ibu) yang ingin produktif, bisa kita latih dengan mendatangkan instruktur, lalu kita beri modal dan dampingi baik itu dari produksi hingga pengemasan dan kita carikan pasar untuk produknya, katanya lagi.

Anggota DPR RI 3 periode namun di periode ketiga harus mundur karena mengikuti kontestasi Pilkada Tapsel ini menambahkan, peluang lain yang bisa diciptakan adalah dari program kerja Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Pak Prabowo Subianto tanggal 20 ini akan dilantik jadi Presiden, dimana program kerjanya salah satunya makan bergizi secara gratis dengan sasaran menekan angka stunting (gizi buruk)," jelas Gus Irawan.

Makan bergizi gratis ini lauknya bisa telur dan ikan dan di daerah kita ini bisa kita selaraskan untuk memberikan peluang penghasilan, dengan membuka usaha ayam peternak memanfaatkan deviden tadi, ujarnya.

Telurnya ini nanti bisa menjadi pasar untuk makan bergizi gratis, atau kita bisa bikin ternak ikan dengan memanfaatkan aliran Sungai Batangtoru, jelasnya lagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X