Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan seluas 329 hektar diduga berpotensi besar mengandung mineral emas.
Wilayah yang selama ini masuk wilayah Desa Batu Horing Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapsel diduga kuat telah bergeser dan masuk ke wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) sejak tahun 2022 lalu.
Lepasnya wilayah yang masuk area Kontrak Karya Tambang Emas Martabe ini ternyata akibat dari tidak adanya kepedulian Pemkab Tapsel hingga saat ini hingga terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 136 tahun 2022.
Baca Juga: Demi Konten Viral, Seorang Remaja Terluka Parah Akibat Tersambar Kereta
Hal itu diungkapkan anggota DPRD Tapsel dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Novedi Zega di acara pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Peduli Masyarakat Nias (PPMN) Kecamatan Batangtoru di Desa Batu Horing Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapsel, kemarin
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusst (DPP) PPMN ini menyebut, mantan Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu sangat memahami betul keadaan ini.
Kedaulatan wilayah perbatasan Tapsel telah diinvasi Kabupaten tetangga.
"Kebetulan Pak Syahrul hadir bersama kita di acara ini, kiranya beliau berkenan menjelaskan bagaimana kondisi perbatasan Tapsel, pasca berakhirnya masa kepemimpinan beliau," kata Novedi.
Baca Juga: Jadi Budak Nafsu Majikan, Gadis 17 Tahun di NTT Dirudapaksa Berkali-kali Hingga Hamil dan Melahirkan
Bupati Tapsel dua periode Syahrul M Pasaribu di kesempatan itu pun membenarkan telah berpindahnya 329 hektar wilayah Tapsel ke Tapteng.
Bahkan, sesuai peta diterbitkan Badan Informasi Geospasial (BIG), total tanah Tapsel yang sudah dan akan berpindah ke Kabupaten Tapteng, Tapanuli Utara (Taput) dan Mandailing Natal (Madina), mencapai 15.755 hektar.
Menurutnya, sebagian besar wilayah Tapsel yang berpindah itu bahkan telah diakui negara melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 20 dan nomor 136 tahun 2022.
Mirisnya lagi, Desa Somanggal Parmonangan di Kecamatan Sayurmatinggi telah hilang dari peta Tapsel dan berpindah ke Madina (Mandailing Natal).
Demikian juga perbukitan di sisi kiri Danau Siais, telah pindah ke Madina, yang secara peta BIG, wilayah Tapsel tinggal hanya sampai bibir pantai danau.
Sementara bukit dan objek wisata air terjun Simatutung di sisi kiri danau telah masuk wilayah Madina.