Mereka marah-marah kepada dua personel Armed dengan alasan tidak terima kawan mereka ditegur. Karena situasi mulai memanas, kedua personel pun menjelaskan identitas mereka sebagai anggota Yon Armed.
Namun para penjegat tidak peduli dan mengatakan tidak takut. Karena jumlah penjegat semakin ramai, kedua anggota Armed memilih diam dan kembali ke asrama.
Usai apel malam, kedua personel tersebut kemudian menceritakan kepada rekan-rekannya di barak perihal kejadian sore itu. Bahwa mereka dimop oleh preman Pasar IX.
Mendengar itu sesama anggota TNI Yon Armed kemudian bergerak mencari orang yang dimaksud ke Pasar IX hingga akhirnya menemukan orang yang dicari sedang duduk di sebuah warung.
"Warga yang dicari itu melihat personel datang bersama kawan-kawannya langsung melarikan diri. Namun banyak masyarakat di sana malah menyerang balik anggota dan terjadilah bentrokan. Dikarenakan kalah jumlah anggota kembali ke asrama," ujar Pasintel seraya menyebutkan, kasus tersebut sudah ditangani Pomdam I/BB dan proses sedang berlangsung.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolsek Biru Biru Jajaran Polresta Deli Serdang AKP Nathanail Sitepu tidak merespon. Pesan singkat tidak dibalas dan telepon tidak diangkat. (zul)