Bawa Jenasah Korban Bentrok, Ratusan Warga Datangi Markas Yon Armed Kilap Sumagan

photo author
- Minggu, 10 November 2024 | 16:18 WIB
Rombongan warga konvoi mengendarai sepeda motor saat mendatangi Batalyon Armed Deli Tua (Realitasonline.id/zul)
Rombongan warga konvoi mengendarai sepeda motor saat mendatangi Batalyon Armed Deli Tua (Realitasonline.id/zul)

Realitasonline.id, Delitua  |  Ratusan warga Desa Selamat Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang mendatangi markas Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) Kilap Sumagan Deli Tua, Sabtu (9/11/24).

Kedatangan warga mengendarai puluhan sepeda motor sambil mengiringi mobil ambulan berisi jenasah Raden Aliman Barus (62) untuk menuntut pertanggung jawaban komandan Yon Armed 2 Kilap Sumagan.

Korban tewas warga Desa Selamat Dusun Ajibaho Kecamatan Biru Biru tersebut akibat bentrokan antara warga dengan sejumlah oknum TNI Yon Armed pada Jumat (8/11/24) malam.

Baca Juga: Keluarga Tunggu Hasil Uji Toksikologi, Jenazah Liam Payne Akan Dimakamkan Bulan Depan

Aksi warga untuk melakukan demo sempat dihadang sejumlah personel berseragam TNI. Namun karena warga semakin banyak berdatangan, akhirnya massa terus mendesak maju menuju Markas Batalyon Armed.

Massa masyarakat banyak yang emosi, namun pihak Polsek Biru Biru dan Polresta Deli Serdang yang tiba di lokasi, berusaha meredam amarah warga untuk mencegah hal-hal di luar kendali.

Pasti Intel Yon Armed 2 KS Kapten (Arm) Yudiaro membenarkan peristiwa itu. Berdasarkan hasil penelusuran, bentrok warga dengan oknum Yon Armed mengakibatkan jatuh korban di kedua belah pihak. Anggota Armed, Praka Mustakim juga mengalami luka.

Baca Juga: Pendeta Ini Tolak Kuburkan Jenazah karena Keluarga Masukkan Tas Berisi Rokok ke Peti, Kenapa ?

Korban tewas Raden Aliman Barus mengalami luka bacok di punggung, kepala retak, mata tertusuk benda tajam.
Sementara korban salah sasaran, Dedi Susanto Tarigan ( 44) warga Tanjung Sena mengalami luka robek di kepala dan mendapat 7 jahitan. Tangan kiri putus terkena bacokan.

M Ferdiasah (20) warga Pasar IX Gang Sari Biru Biru mengalami luka lebam di wajah dihantam benda tumpul dan pukulan, Indra Winoto (35) warga Perumahan Asabri berstatus guru SD mengalami luka bacok senjata tajam hingga mengalami 12 jahitan di kepala, mata lebam serta tangan terkilir.

Informasi yang berhasil dirangkum, peristiwa berawal Jumat (8/11/24) sekitar pukul 17.30 wib, Pratu Martin dan Pratu Riki Wanda berangkat dari asrama menuju Dusun Ajibaho untuk mengisi BBM di SPBU. Selanjutnya mereka menuju arah Patumbak untuk jalan sore.

Baca Juga: Driver Ambulance Mukhlis Takabeya Peduli 01 Antar Orang Sakit dan Jenazah Sejauh 5.245 Kilometer

Setiba di Jalan Umum Ajibaho. Kedua personil TNI AD tersebut melihat ada 3 unit sepeda motor dikendarai anak muda jalan ugal-ugalan, sehingga kedua personel Armed itu menegur keduanya.

Diduga rombongan anak muda tersebut tidak terima ditegur. Setelah melewati SPBU Ajibaho kedua personel Armed dijegat sekitar 20 sepeda motor yang dinaiki anak muda berboncengan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X