Oknum-Oknum PNS Pemkab Taput Diduga Terlibat Politik Praktis?

photo author
- Minggu, 10 November 2024 | 21:37 WIB
Ilustrasi gambar PNS. (Realitasonline.id/Dok)
Ilustrasi gambar PNS. (Realitasonline.id/Dok)

Keterlibatan para oknum PNS bukan rahasia umum ditengah masyarakat dan viral di media sosial.

Dugaan kuat keberpihakan oknum PNS kepada Paslon nomor urut satu pilkada Taput, oleh pihak kuasa hukum Paslon nomor 2 telah menyerahkan bukti dugaan kuat beberapa oknum PNS kepada PLH Sekda Pemkab Taput, David Sipahutar.

Baca Juga: Kehadiran SIMPONI Wujudkan Pelayanan Publik yang Optimal dan Responsif

Pilkada Taput 2024, di ikuti dua pasangan calon bupati-wakil bupati. Paslon nomor urut 1 Calon Bupati Satika Simamora tidak pada posisi petahana, sementara Sarlandy Hutabarat Calon Wakil Bupati ( posisi mantan wakil bupati) yang ketika Pilkada 2018 dipasangkan dengan Nikson Nababan (di periode kedua).

Satika Simamora tak lain tak bukan adalah istri Nikson Nababan.

Paslon nomor urut 2 Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat Calon Bupati berpaket dengan Denni P Lumbantoruan Calon Wakil Bupati.

Pilkada 2018, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat berpasangan dengan Frengky Simanjuntak hanya terpaut di angka suara 8000 dari incumbent Nikson Nababan yang didukung kekuatan penuh dari berbagai pihak termasuk "keberpihakan' mayoritas ribuan oknum PNS termasuk pemberlakuan suket.

Kembali ke pilkada Taput 2024, dugaan kuat keterlibatan oknum-oknum PNS di Pemkab Taput terlibat atau melibatkan diri berpolitik praktis arah dukungan ke Paslon tertentu sudah menjadi rahasia umum dan perbincangan ditengah masyarakat.

"Adanya dugaan kuat oknum PNS terlibat politik praktis telah menjadi perbincangan hangat dikalangan warga pemilih", aku salah seorang warga bermarga Lumbantobing.

Baca Juga: Kampanye di Pangaribuan, Kehadiran Satika-Sarlandy untuk Membuat Keluarga di Taput Bahagia

Oknum-oknum PNS terlibat secara langsung dalam politik praktis, maupun secara massif, hal ini terjadi dimungkinkan sebagai "balas jasa" dengan harapan Paslon yang mereka dukung dan menang akan kembali mempercayakan mereka menduduki jabatan eselon.

Hanya saja sangat disayangkan, para oknum- oknum pejabat ini agaknya kurang jernih membaca peta politik, sehingga tidak memikirkan bila kemudian paslon yang mereka dukung tidak menang, akan bagaimana mereka.

Diketahui, Satika Simamora dan Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat mundur dari anggota legislatif tingkat Provsu, keduanya mencalonkan dari Dapil 9 pada pileg 2024 dan terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara.

Namun keduanya memilih mundur dan maju menjadi calon bupati pilkada Taput 2024 yang akan dilaksanakan bulan Nopember mendatang.

Parpol pengusung Satika Simamora- Sarlandy Hutabarat adalah PDIP dengan kekuatan 9 Anggota Dewan ditambah PKB dengan 3 anggota dewan.Total 13 anggota dewan di DPRD Taput.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X