Tanggapan terhadap Fraksi PDI Perjuangan, Timur Tunanggor mengatakan, Pemko Padangsidimpuan tetap mendukung upaya digitalisasi sebagai langkah strategis untuk mendorong peningkatan PAD.
"Belanja publik akan diprioritaskan, termasuk alokasi anggaran untuk menyelesaikan isu gaji honorer dan peningkatan fasilitas RSUD Padangsidimpuan, " katanya.
Sedangkan tanggapan terhadap Fraksi Gerindra, Pj. Wali Kota menegaskan pentingnya efisiensi belanja operasi pemerintah.
Program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti pemberdayaan ekonomi dan infrastruktur akan mendapatkan perhatian serius.
Baca Juga: Residivis Sabu di Padangsidimpuan Ditangkap Lagi, Barang Bukti 2,26 Gram Disita Polisi
Pemerintah juga membuka peluang investasi untuk mempercepat pembangunan ekonomi di daerah.
Untuk tanggapan terhadap Fraksi Kebangkitan Keadilan Nasional, Timur Tumanggor menegaskan fokus pemerintah adalah mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan APBD 2025 akan disusun dengan pendekatan yang berorientasi pada hasil nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
"Atas nama Pemko Padangsidimpuan, saya menyampaikan apresiasi atas masukan yang diberikan dan menekankan pentingnya kerja sama yang sinergis antara pemerintah daerah dan DPRD. Segala masukan dari Fraksi-Fraksi DPRD, akan menjadi dasar dalam menyusun APBD yang pro-rakyat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, " ungkap Timur Tumanggor.
Sementara Ketua DPRD Padangsidimpuan Sri Fitrah Munawaroh Nasution menyampaikan harapan agar pembahasan APBD 2025 dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan terbaik bagi masyarakat.
"Atas nama lembaga Legislatif DPRD Padangsidimpuan, kami selaku pimpinan dewan mengapresiasi sikap pemerintah yang responsif terhadap masukan fraksi-fraksi yang ada di DPRD Padangsidimpuan, " terang Sri Fitrah. (RI)
