Realitasonline.id - Lubuk Pakam | Salah satu pemilik rumah makan ayam penyet, di Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang nyaris menjadi korban, dugaan percobaan penipuan dengan modus program makan bergizi gratis (MBG).
Akibat kejadian tersebut Herman, pemilik rumah makan ayat penyet menderita kerugian jutaan rupiah.
Menurut keterangan M Saragih, kerabat H Herman ceritanya berawal saat mereka ditawari untuk membangun dapur MBG senilai Rp 1 miliar lebih. Kontrak pekerjaan akan dilakukan di Jakarta.
"Kami pun langsung terbang ke Jakarta. Setiba di sana kami diarahkan ke salah satu ruko (rumah toko) yang dibilang kantor mitra Badan Gizi Nasional (BGN) tidak langsung ke kantor BGN. Sehingga timbul kecurigaan. Apalagi point perjanjian tidak ada yang mengikat dengan BGN. Tidak nunggu waktu lama kami pun pamit pulang,"ujar M Saragih pada Rabu (1/1/25).
Kerugiannya, kata dia, hanya berupa tiket pesawat pulang pergi untuk 3 orang dan biaya akomodasi hotel selama di Jakarta. "Itung-itung koyak Rp 10 juta,"tambah Saragih.
Diungkapkan Saragih, mereka tertarik karena disebutkan setelah kontrak buat dapur diteken langsung kerja.
Baca Juga: Ini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu! Waspadai Penipuan
"Dua atau 3 bulan akan dilakukan pembayaran lunas pekerjaan. Siapa yang tidak sor dengarnya. Alih-alih untung rupanya buntung yang didapat," ungkap Saragih kesal dan belum terpikir untuk buat pengaduan ke pihak berwajib.(zul)