Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Dalam rangka mendukung program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk menciptakan swasembada pangan, Polres Padangsidimpuan menjalin kerja sama dengan Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan (UGNP), SMK Pertanian dan Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan.
Kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di aula Mapolres Padangsidimpuan, Jalan SM Raja Kota Padangsidimpuan, Selasa (7/1/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Waka Polres Pafsngsidimpuan Kompol Rahman Takdir Harahap, SH, Wakil Ketua Yayasan Darma Bakti Pendidikan Indonesia Dr. Ibnussalam Harahap, Rektor UGNP Dr Burhanuddin Nasution, Kepala Sekolah SMK Pertanian Padangsidimpuan Hotma Rizki Siregar, S.Pd, serta jajaran PJU Polres Padangsidimpuan, staf UGN dan staf SMK Pertanian.
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Anit Lubis Minta Forkompinda Turun Awasi Pendistribusian Pupuk Bersubsidi
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, dalam sambutannya menekankan, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045, sekaligus menguatkan program Presiden yang dikenal dengan 'Asta Cita' Presiden Prabowo Subianto
“ Kami ingin menyelesaikan berbagai permasalahan dalam meningkatkan ketahanan pangan untuk mewujudkan swasembada pangan yang menjadi salah satu pilar penting program Asta Cita, " ujar Kapolres.
Rektor UGNP Dr. Burhanuddin Nasution, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan bahwa upaya mewujudkan swasembada pangan adalah tanggung jawab bersama.
Baca Juga: Polda Sumut Siapkan Lahan 50 Ha untuk Sukseskan Swasembada Pangan
“ Kita harus bersama-sama mendukung program Asta Cita yang diinisiasi oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto dan langkah kolaboratif ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara institusi pendidikan, pemerintah daerah, dan aparat keamanan dalam mendukung ketahanan pangan nasional, menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045, ” ujar Rektor.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan Edi Darwin Harahap SP menggarisbawahi peran penting mahasiswa dalam implementasi program ini.
Ia mendorong pihak kampus untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mengaplikasikan teknologi pertanian terbaru di Desa-Desa.
Baca Juga: Gerakan Cetak Sawah Mandiri Untuk Swasembada Pangan di Sergai yang Berkelanjutan
“ Mahasiswa harus turun langsung ke lapangan dan menerapkan ilmu teknologi pertanian yang telah mereka pelajari di kampus, ” tegasnya.(RI)