Mervin dan Fani Gulo, Gadis Nias yang Beruntung Bertemu Bobby Nasution Langsung Ditawari Kuliah Gratis

photo author
- Selasa, 11 Maret 2025 | 07:32 WIB
Mervin dan Fani Gulo dapat kuliah gratis dari Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. (Realitasonline.id/Kominfo Sumut/Fahmi Aulia)
Mervin dan Fani Gulo dapat kuliah gratis dari Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. (Realitasonline.id/Kominfo Sumut/Fahmi Aulia)

Realitasonline.id - NIAS | Sungguh beruntung kakak beradik dari Pulau Nias ini bertemu Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Kahiyang AAyu. 

Fani Putri Zelita Gulo dan Mervin Diana Murni Gulo, kakak beradik yatim piatu asal Nias ini ditawari Bobby Nasution untuk lanjut kuliah lepas lulus dari SMKN 1 Gido. 

Bobby Nasution saat meninjau SMKN 1 Gido Nias, Senin (10/3/2025), mendengar kisah mereka.

Baca Juga: Bukan Cuma Jembatan Ambruk dan Jalan Hancur, Bobby Nasution Pun Gercep Perbaiki Sekolah Buruk di Nias

Bobby Nasution bersama Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu melakukan dialog dengan siswa SMKN 1 Gido Nias.

Kemudian Bobby memanggil Fani ke depan untuk menanyakan pendapatnya mengenai rencana pembangunan gedung SMKN 1 Gido agar menjadi lebih bagus dan layak.

Kemudian pertanyaan berlanjut pada cita-cita Fani yang ingin menjadi guru. Bobby pun menanyakan apakah Fani akan kuliah.

“Pengin, tapi masih belum tentu, biaya nggak ada, kami pun nggak ada orang tua juga,” jawab Fani dengan suara pelan.

Baca Juga: Ngeri! Begini Lah Kondisi Pulau Nias Sumatera Utara, Bobby Nasution Terjebak di Jalan Rusak Parah: Segera Kita Benahi Tahun Ini

Mendengar hal tersebut Bobby pun langsung menawarkan Fani kuliah gratis dengan beasiswa penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.

Ia langsung meminta Kepala Dinas Pendidikan Sumut Haris Lubis untuk menindaklanjuti hal tersebut.

Namun tidak hanya Fani yang kelas 10 diberi beasiswa penuh, kakaknya Mervin yang sudah kelas 12 dan akan segera tamat, juga diberi beasiswa oleh Bobby Nasution.

Mervin dan Fani tidak menyangka orang nomor satu di Sumut itu akan memberi mereka beasiswa secara penuh. Keduanya pun ingin melanjutkan pendidikan tingginya di Medan.

Gadis Yatim Piatu

Mervin dan Fani sudah yatim piatu. Mereka berdua tinggal dengan neneknya saja. Untuk bertahan hidup, keduanya harus bekerja setelah pulang sekolah. Kadang mereka harus bekerja di sawah, kadang juga mereka harus bekerja menderes pohon karet.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X