Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Hujan deras yang mengguyur Kota Padangsidimpuan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di berbagai wilayah.
Banjir Padangsidimpuan ini telah menyebabkan sejumlah rumah terendam, akses jalan terganggu dan aktivitas warga lumpuh.
Menanggapi kejadian ini, Partai Golkar menyoroti infrastruktur yang buruk dan lemahnya pengelolaan lingkungan sebagai faktor utama yang memperparah dampak banjir.
Baca Juga: Pelatihan Budidaya Lebah Madu Kolaborasi Bank Indonesia dan DMI Pematangsiantar
Ketua Fraksi Golkar DPRD Padangsidimpuan, H. Purnadi, SE menyatakan, banjir ini bukan hanya akibat curah hujan tinggi, tetapi juga akibat sistem drainase yang tidak memadai serta kurangnya pengelolaan lingkungan yang baik.
"Kita melihat banyak saluran air yang tersumbat sampah, daerah resapan air yang berkurang, serta pembangunan yang tidak memperhatikan aspek lingkungan. Pemerintah daerah seharusnya lebih serius dalam menata infrastruktur agar bencana seperti ini tidak terus berulang, " ujar Purnadi, Jumat (14/3/2025).
Ia juga menekankan perlunya tindakan nyata dari pemerintah daerah dalam memperbaiki sistem drainase, meningkatkan program penghijauan, khususnya di wilayah bantaran sungai, serta penataan kawasan permukiman.
Baca Juga: Maraknya Judi Togel di Desa Sido Mulyo Kecamatan Binjai, Kapolres Bungkam, Warga Geram!
"Golkar mendorong agar pemerintah juga segera mengambil langkah konkret lainnya, seperti normalisasi sungai, perbaikan drainase, serta sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, " tegasnya.
Dikesempatan itu Purnadi, SE, juga menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah banjir yang melanda Kota Padangsidimpuan pada 13-14 Maret 2025, yang berakibat kerusakan parah pada pemukiman warga, bahkan menelan korban jiwa.
"Kejadian ini bukan yang pertama kali, tapi penanganannya masih jauh dari kata maksimal. Pemerintah harus belajar dari pengalaman dan bertindak lebih cepat serta sistematis dalam menangani bencana, " tegas Purnadi.
Ia juga mengajak masyarakat yang terdampak untuk tetap tabah dan bersabar dalam menghadapi cobaan ini dan berharap adanya perhatian serius dari Pemerintah Kota Padangsidimpuan serta berbagai pihak yang peduli untuk memberikan bantuan kepada para korban.
“Musibah ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan memperbaiki sistem drainase," pungkasnya.
Pencegahan adalah kunci utama. Kita harus bersama-sama memastikan bahwa upaya mitigasi dilakukan dengan baik agar tidak ada lagi korban akibat bencana seperti ini di masa mendatang, pungkasnya lagi. (RI)