Sambut Libur Idul Fitri 1446 Hijriah, Ditlantas Polda Sumut Cek Kesiapan Jalan dan Parkiran di Objek Wisata Samosir

photo author
- Senin, 17 Maret 2025 | 08:25 WIB
Ditlantas Polda Sumut cek kesiapan jalan dan parkiran di Objek Wisata Harian Samosir. (Realitasonline.id/Dok)
Ditlantas Polda Sumut cek kesiapan jalan dan parkiran di Objek Wisata Harian Samosir. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Samosir | Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumut bersama instansi terkait melakukan pengecekan kesiapan jalur lalu lintas di sejumlah objek wisata di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan keselamatan wisatawan serta kelancaran arus lalu lintas di kawasan wisata seperti Bukit Sibea-bea, Bukit Holbung, Menara Pandang Tele, dan Air Terjun Efrata saat menghadapi libur Idul Fitri 1446 Hijriah, kemarin.

Dasar hukum pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia serta Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Baca Juga: Safari Ramadhan 1446 H Wagub Sumut di Langkat Bawa Bantuan Penuh Berkah, Bupati Syah Afandin: Siap Berkolaborasi

Sejumlah titik jalan yang menjadi fokus pengecekan di antaranya Jalan Tele yang memiliki turunan dan tikungan tajam, Jalan Menara Pandang Tele sebagai akses utama menuju destinasi wisata, Jalan Simpang Air Terjun Efrata yang kerap ramai wisatawan, Jalan Simpang Gotting, jalur penghubung utama bagi wisatawan.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk AKP J Silalahi dan AKP Bakrie dari Ditlantas Polda Sumut, Menson Tarigan dan Ade dari Dinas Perhubungan Sumut, serta Dedi Siregar dari Dinas Pariwisata Sumut.

Hadir pula Camat Harian Hartopo Manik, Kapolsek Harian IPDA Rahmat Kurniawan, serta perwakilan dari Dishub Kabupaten Samosir dan Polres Samosir.

Baca Juga: Langgar Perda dan Tak Punya Izin, Satpol Deli Serdang Segel Tembok Ternak Ayam di Pantai Labu

Dalam kegiatan ini, tim melakukan survei jalan dan fasilitas parkir di sekitar objek wisata.

Sejumlah temuan dan rekomendasi disampaikan oleh para pemangku kepentingan, di antaranya Dishub Sumut menyampiakan Pedagang tidak boleh berjualan di simpang menuju jalur alternatif ke Sosor Dolok karena dapat menghambat arus lalu lintas.

Penguatan personel dan penerapan tarif parkir progresif juga disarankan. Dari Ditlantas Polda Sumut menyampaikan Kapasitas parkir di sekitar Menara Pandang Tele dinilai tidak mencukupi, sehingga direkomendasikan pemanfaatan satu ruas jalan sebagai area parkir. Rambu-rambu larangan parkir juga perlu ditambahkan, serta area parkir khusus motor di belakang menara.

Dari Dinas PUTR Sumut menyampiakan usulan sistem penjualan tiket online untuk mengurangi antrean wisatawan.

Baca Juga: Tanggap Darurat Bencana Alam, Wali Kota Padangsidimpuan Ajak Semua Pihak Perkuat Sinergi

Sedangkan Camat Harian Menyatakan ada empat titik rawan macet di wilayahnya, yakni Bukit Sibea-bea, Air Terjun Efrata, Bukit Holbung, dan Menara Pandang Tele. Tim monitoring akan dibentuk untuk membantu kepolisian mengurai kemacetan.

Sedangkan Dishub Samosir memyampaikan Akan mengoordinasikan petugas parkir dan memindahkan pedagang dari jalur alternatif Sosor Dolok. Penambahan toilet di Menara Pandang Tele juga menjadi perhatian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X