Realitasonline.id - Taput | Informasi terkini yang diterima awak media realitasonline.id, Rabu (26/3/2025) dari musibah kebakaran yang terjadi di komplek pasar tradisional Muara Taput. Diperkirakan, sebanyak 26 Unit rumah baik itu rumah pribadi, salon, hingga gudang ludes dilalap si jago merah.
Tidak hanya itu, akibat jarak tempuh yang cukup memakan waktu untuk mobilisasi kendaraan pemadam kebakaran dari titik terdekat Silangit dan Bakkara tidak mampu memadamkan api yang sangat cepat menjilat bangunan yang mayoritas terbuat dari papan.
Dari data yang dihimpun sementara, musibah kebakaran terjadi sekira pukul 13.00 wib dititik pasar Muara jalan Mangga Desa Hutanagodang.
Baca Juga: Warga Muara Kabupaten Taput Panik, Pasar Tradisional di Kota Destinasi Wisata Terbakar
Adapun rumah yang berhasil didata sementara adalah milik pak Intan Sianturi, pak Prima Sinaga, pak Bagira Sianturi, Illor rajagukguk, Silase pangkas, Gunawan Rajagukguk, pak Rut Rajagukguk, nai Taronggal Butarbutar, Ranap Pakpahan, pak Perdi Sianturi, Andi Rajagukguk.
Selain itu juga gudang milik Bagira Sianturi, rumah milik Murni Rajagukguk, Opong Sianturi ( pak Bule).
Juga mobil milik marga Manalu, rumah Eslon Rajagukguk, Nora salon, Timur Siregar, Mani br manullang ( nai Lina), gudang ama Rut Rajagukguk, gudang pak Intan Sianturi, Andis Siregar , nai Pebi Simbolon, Henra Simbolon, nai Jungli Sianturi, Jordi Simbolon dan Ngolu Sianturi.
Api diperkirakan berasal dari rumah milik pak Intan Sianturi, warga masyarakat bersama Tni / Polri berusaha memadamkan api.
Dan pukul 14.30 wib pemadan kebakaran dari Bandara Silangit dan Siborongborong serta Tarutung beserta Humbahas berhasil memadamkan api.