Realitasonline.id - Taput | Seakan tidak surut dan pantang menyerah demi mewujudkan impian 50 tahun Bangso Batak demi keberadaan Provinsi Tapanuli.
Panitia percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT) yang eksis dan konsisten berjuang sejak dideklarasi di Gedung Serbaguna Tarutung tiga tahun silam.
Tetap mengambil langkah strategis dan diplomasi menjumpai para tokoh Batak, tokoh nasional hingga politisi untuk memenuhi syarat administrasi maupun dokumen yang dibutuhkan sebagai pelengkap disetujuinya pemekaran Provinsi Tapanuli.
Setelah menemui tiga Kepala Daerah Tapanuli Raya beserta pimpinan DPRD yakni Samosir, Toba dan Humbang Hasundutan, panitia percepatan provinsi Tapanuli menemui Bupati dan Wabup Taput Jonius Taripar Hutabarat dan Deni Lumbantoruan, Selasa malam (8/4/2024).
Panitia Protap yang terdiri dari Ketua Yonge Sihombing, sekretaris Murniati Tobing, bendahara Binton Simorangkir didampingi pembina tokoh masyarakat dan pemuda Samsul Sianturi disambut hangat di rumah dinas Bupati.
Ketua Yonge Sihombing dalam kesempatan itu menggambarkan apa langkah dan diplomasi yang telah dilakukan panitia agar cita-cita pemekaran Provinsi Tapanuli segera terwujud.
"Pak Bupati dan Wabup, kami sudah menemui komisi II DPR RI, badan legislasi, ketua DPRD Sumut hingga berbagai tokoh maupun pejuang Protap terdahulu. Kami sangat disambut baik serta disupport penuh. Bahkan panitia sudah pernah menginjakkan kaki ke IKN guna menemui tokoh-tokoh politik yang bisa nantinya mendukung perjuangan kita," ungkapnya.
Yonge menyebutkan sebagai langkah dan petunjuk dari sejumlah tokoh maupun politisi yang dijumpai ada angin segar yakni untuk meminta dukungan terbaru dari kepala daerah dan pimpinan DPRD enam kabupaten/kota yang menjadi gabungan daerah untuk pemekaran.
"Kita telah meminta dukungan Bupati dan Ketua DPRD Toba, Samosir dan Humbang Hasundutan, nah, kedatangan kami juga Pak ingin meminta dukungan Bapak dan pimpinan DPRD sebagai salah satu klausul yang nantinya kita satukan dalam dokumen dukungan pembentukan Provinsi Tapanuli," ucapnya.
Senada juga dimintakan Murniati Tobing yang tetap komitmen berjuang selama tiga tahun dengan semangat tidak kunjung padam.
"Dukungan kepala daerah dan pimpinan DPRD saat ini satu paket sebagai syarat administrasi, ada juga naskah akademik, kemudian masuk ke rancangan undang-undang. Panitia sudah hampir 95 persen mengerjakan dengan harapan tahun ini jadi Protap yang selama 50 tahun menjadi impian Bangso Batak," tambahnya.
Baca Juga: Sinergi Pasca Lebaran, Wali Kota Padangsidimpuan Tegaskan Disiplin dan Optimalisasi Kinerja