Murniati mengatakan keberadaan Protap tentunya akan bisa nantinya mensejajarkan Tapanuli Raya dengan daerah yang sudah lebih maju.
"Kita menjalin kerjasama ke semua pihak, berkolaborasi. Bahkan kami berupaya akan menemui mantan Presiden Jokowi dan membuka jalur menemui Presiden Prabowo," ucapnya.
Binton Simorangkir meyakini ditangan panitia Protap sejarah akan tercipta.
"Kami terbuka siapa saja bisa ikut berjuang, kami tidak antipati serta ego sektoral, tidak eksklusif, yang penting cita-cita itu tercapai dulu," paparnya.
Binton mengatakan demi cita-cita itu, panitia telah menemui pejuang terdahulu yakni Candra Panggabean.
"Untuk saat ini kita yang progressnya tercepat, kita tidak penting nanti didalam bila ini jadi, yang penting tercapai demi kesejahteraan masyarakat Tapanuli,' ucapnya.
Pembina Samsul Sianturi dalam kesempatan itu juga memohon dukungan Pemkab Taput serta pimpinan DPRD.
"Cita-cita dan perjuangan ini tidak akan terwujud bila kita tidak saling mendukung dan kerjasama. Protap adalah impian besar Bangso Batak demi kesejahteraan. Kita juga sangat apresiasi dan mendukung penuh apa yang dikerjakan panitia percepatan Protap, mereka tidak kenal lelah serta berkorban demi sebuah Provinsi Tapanuli," tambah tokoh pemuda Sumut tersebut.
Sementara itu, Bupati Taput JTP Hutabarat menyambut baik serta menerima kehadiran panitia percepatan provinsi Tapanuli bersama Wabup Deni.
"Saya secara pribadi dan putra kelahiran Tapanuli Utara tentunya sangat mendukung dan mengatensi apa yang menjadi perjuangan panitia Protap," ungkapnya.
Sebagai Kepala Daerah, JTP Hutabarat juga mendukung langkah strategis maupun diplomasi yang ditempuh panitia Protap.
"Secara regulasi maupun aturan kita dukung, silahkan berjuang bagi teman-teman panitia," ucapnya.
Saat audiensi tampak hadir perwakilan kabupaten Toba yakni Jon Kastel Siahaan, Josua Napitupulu, Berlin Marpaung. Sedangkan Taput Lambas Hutagalung, Humbang Hasundutan Parulian Situmoran, Janto Situmorang , Jamilin Purba serta panitia Palmina br Sihombing. (AS)