Baca Juga: PGN Layani Kebutuhan Gas Bumi Tanpa Gangguan ke 818 Ribu Pelanggan
Usai acara, Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Muhammad Darwis Dasopang mengapresiasi kegiatan yang digagas Kodim 0212/Tapsel untuk meningkatkan pemahaman bagi mahasiswa khususnya terkait UU TNI yang baru disahkan oleh DPR RI, namun terjadi pro dsn kontra di tengah masyarakat khususnya dikalangsn mahasiswa.
Rektor menekankan kuliah umum ini sangat penting guna menanamkan nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa di lingkungan UIN Syahada Padangsidimpuan.
Rektor menyebutkan, sebagai institusi pendidikan tinggi Islam, UIN memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak generasi intelektual muslim yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat, serta komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan.
"Wawasan kebangsaan adalah fondasi utama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di tengah perkembangan zaman yang cepat, arus informasi yang deras, serta tantangan ideologi transnasional, mahasiswa sebagai agen perubahan dituntut untuk cerdas, kritis, dan tetap berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, dan semangat persatuan," tegasnya
Ia berharap, melalui kuliah umum ini, seluruh mahasiswa dapat memperluas pemahamannya tentang nilai-nilai kebangsaan, memperkuat komitmen terhadap tanah air, serta membentengi diri dari segala bentuk paham radikal yang mengancam persatuan bangsa.
Baca Juga: PGN Layani Kebutuhan Gas Bumi Tanpa Gangguan ke 818 Ribu Pelanggan
"Terima kasih kepada Kodim 0212/Tapsel, narasumber Bapak Dandim Letkol (Arm) Delli Yudha Adi Nurcahyo dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Semoga acara ini memberikan manfaat besar dan menjadi langkah nyata kita dalam membangun generasi muda yang berintegritas dan cinta tanah air," tuturnya.
Kegiatan ini juga disambut antusias oleh para mahasiswa, yang aktif mengikuti kuliah umum dalam setiap sesi, yang salah satu peserta, Gusnur Alimah, mahasiswi Semester II Jurusan Teknologi Informasi pada FKIP UIN Syahada mengaku terinspirasi oleh materi yang disampaikan narasumber.
“Kuliah umum ini membuka wawasan saya tentang pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga keutuhan bangsa. Kita tidak boleh apatis, terutama dalam hal pengesahan UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, sebagai respons terhadap dinamika ancaman keamanan yang semakin kompleks dan multidimensional di era modern," ujarnya.
Ia berharap, dengan UU ini, TNI semakin siap dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan pertahanan negara di tengah era ancaman yang kian beragam dan tidak terduga.
"Kami dari kalangan mahasiswa dan generasi muda harus menjadi pionir persatuan dan harus turut pengawal ideologi bangsa. Mari kita jaga Indonesia dengan ilmu, akhlak dan semangat kebangsaan," tuturnya. (RI)