Realitasonline.id - Taput | Terkait keluarnya pernyataan aliansi serikat pekerja, mitra dan masyarakat yang menyatakan diri sebagai jemaat HKBP menyesalkan seruan tutup Toba Pulp Lestari (TPL).
Ephorus HKBP Pdt. Victor Tinambunan menanggapi dengan menyebut tetap konsisten dalam memperjuangkan agar TPL ditutup.
Melalui aplikasi WhatsApp yang dikirim, Kamis malam (8/5/2025) ada dua garis besar yang menjadi penegasan pucuk pimpinan HKBP tersebut.
Baca Juga: Kompol Zainal Mukhlisin Resmi Pimpin Batalyon C Pelopor Brimob Sipirok Gantikan AKBP Buala Zega
Ephorus Pdt Victor Tinambunan menyatakan apa yang disampaikan bahwa Dia mendengar informasi seputar tidak benar.
"Beliau bilang saya mendengar sepihak. Yang benar adalah saya mendengar banyak pihak, membaca banyak dokumen, dan saya berada di Propinsi Sumut dan Tapanuli lebih lama daripada tempat lain. Saya termasuk saksi, saya pernah korban TPL juga di mana lahan dan pohon yang saya tanam dibuldoser," katanya.
Pada penegasan berikutnya, Pdt Victor Tinambunan menyatakan sikap seputar elemen masyarakat yang kontra merupakan mayoritas jemaat HKBP dengan tegas mengatakan.
"Betul ada warga HKBP yang keberatan dengan sikap dan pernyataan saya. Hal itu saya sangat mengerti karena mereka masuk penikmat dari kerusakan alam. Tetapi kita harus objektif, lebih banyak warga yang rugi secara emosional dan material sejak kehadiran TPL di Sumut. Jadi kita harus memperhatikan kepentingan yang lebih luas dan lebih jauh ke depan hingga generasi yang belum lahir," ujarnya mengakhiri pesan singkat WhatsApp kepada Realitasonline.id.
Baca Juga: Duduk di Motor Pinggir Jalan, Pria ini Diangkut Polres Tapsel, Ternyata Bawa 2 Kg Ganja
Seperti diberitakan sebelumnya, mayoritas jemaat HKBP yang merupakan bagian dari aliansi serikat pekerja, mitra dan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di TPL menyesalkan pernyataan Ephorus HKBP.
Munculnya statement Ephorus HKBP Pdt. Dr. Victor Tinambunan sebelumnya di media sosial melalui surat terbuka, bahkan berlanjut ke siaran televisi nasional yang pada intinya seruan agar PT TPL ditutup berujung pro dan kontra.