Realitasonline.id - Medan | Polda Sumut dan jajaran terus menggencarkan penindakan premanisme melalui Operasi Pekat Toba 2025 yang berlangsung sejak 1 hingga 21 Mei 2025. Sejumlah pelaku berhasil diamankan dalam operasi yang digelar serentak di berbagai wilayah.
Di Belawan, dua pria berinisial B.R. (36) dan P.S. (31) diamankan saat melakukan pungutan liar dengan modus juru parkir di Jalan Sumatera. Kapolsek Belawan AKP Ponijo menyebutkan, keduanya terbukti melakukan pungli dan positif menggunakan narkoba. “Ini bukti keterkaitan antara aksi premanisme dengan penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Di Tapanuli Tengah, pelaku berinisial W.G. (39) diamankan saat menarik uang parkir secara ilegal di kawasan Pantai Pandaratan dan pelaku mengakui perbuatannya.
Patroli gabungan juga digelar di Sibolga oleh Polres Sibolga dan Satpol PP setempat. Patroli menyasar titik-titik rawan.
Baca Juga: Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme, Masyarakat Diminta Aktif Melapor ke Polres Rembang
AKP Zulkarnain Pohan menyampaikan pesan kamtibmas kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan upaya berkelanjutan menciptakan keamanan yang kondusif.
Di Tebing Tinggi, patroli akhir pekan dilakukan di wilayah perbatasan dengan Serdang Bedagai guna mencegah tawuran remaja dan balap liar. Hasil patroli menunjukkan situasi aman dan tertib.
Sementara di Tapanuli Selatan, pelaku berinisial B.H. (44) ditangkap saat melintas di Jalan Lintas Pal XI-Gunungtua karena diduga melakukan penganiayaan terhadap karyawan PT TPL. Penangkapan dilakukan oleh Tim Opsnal Polres Tapsel yang dipimpin Kanit Pidum IPDA Bambang Rahmadi.
Baca Juga: Tak Ada Toleransi Premanisme Berkedok Ormas di Abdya, Kasatreskrim: Jika Mengancam Kita Tindak
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan menegaskan, operasi ini bertujuan memberantas premanisme demi menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat. “Tidak ada toleransi terhadap segala bentuk premanisme. Kami harap masyarakat aktif melapor melalui Call Center 110,” tegasnya.(Ogek Tanjung)