Operasi Pekat Toba 2025, Poldasu Ungkap 753 Kasus

photo author
- Minggu, 11 Mei 2025 | 12:44 WIB
Teks foto : 753 Kasus di Ungkap Poldasu Dalam Operasi Pekat Toba 2025 (Realitasonline.id/zul)
Teks foto : 753 Kasus di Ungkap Poldasu Dalam Operasi Pekat Toba 2025 (Realitasonline.id/zul)

Realitasonline.id - Medan l Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mencatat capaian signifikan dalam pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi “PEKAT TOBA-2025”, sejak 1-9 Mei 2025 sebanyak 753 kasus berhasil diungkap.

Dari sekian banyak kasus,  jumlah pelaku mencapai 855 orang. Diantaranya 102 kasus dengan 125 pelaku telah naik ke tahap penyidikan, sementara 651 kasus dengan 730 pelaku dilakukan pembinaan.

Operasi PEKAT TOBA-2025 yang digelar secara serentak di seluruh wilayah Sumatera Utara menyasar segala bentuk praktik premanisme meresahkan masyarakat, serta berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi di daerah.

Baca Juga: Selain Narkoba, Premanisme, Judi, dan Pungli Masih Jadi Momok di Sumut, Inilah Hasil Tangkapan Operasi Pekat Toba 2025

“Operasi ini merupakan bentuk nyata komitmen Polda Sumut dalam menindak tegas segala bentuk aksi premanisme yang mengintimidasi masyarakat maupun pelaku usaha. Kita ingin menciptakan ruang publik yang aman dan kondusif,” ujar Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto di Medan.

Adapun rincian pengungkapan kasus selama operasi meliputi 668 kasus pungutan liar, 36 kasus pemerasan, 4 kasus perbuatan tidak menyenangkan, 3 kasus pengeroyokan oleh kelompok atau ormas, serta 42 kasus penganiayaan yang melibatkan kelompok, ormas maupun pelaku perorangan.

Operasi ini menginstruksikan seluruh jajaran Polda dan Polres,  mengedepankan langkah penegakan hukum secara terpadu, disertai upaya intelijen, preemtif dan preventif.
Dalam pelaksanaannya, Satgas Polda Sumut bersama Satgas Polres/ta/tabes bergerak secara sinergis dengan menggelar razia, penyelidikan, hingga pemeriksaan legalitas terhadap organisasi masyarakat yang diduga terlibat dalam praktik pidana.

Baca Juga: Operasi Pekat Toba 2025, Polres Padangsidimpuan Tindak Tegas Parkir Liar

“Operasi PEKAT TOBA-2025 bukan hanya soal penindakan, tetapi juga bertujuan membangun ketertiban sosial dan memberikan jaminan kepastian hukum bagi warga serta pelaku usaha di Sumatera Utara,” tegas Irjen Pol Whisnu.

Operasi masih berlangsung hingga 21 Mei 2025, terus digencarkan dengan melibatkan unsur TNI, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya, guna memastikan stabilitas keamanan yang berkelanjutan, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

Polda Sumut memastikan akan bertindak tegas tanpa pandang bulu terhadap setiap aksi premanisme, baik yang dilakukan individu maupun kelompok yang berlindung di balik nama organisasi tertentu.

Baca Juga: Selain Narkoba, Premanisme, Judi, dan Pungli Masih Jadi Momok di Sumut, Inilah Hasil Tangkapan Operasi Pekat Toba 2025

Operasi ini diharapkan menjadi momentum dalam mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan jalanan dan memastikan Sumatera Utara menjadi wilayah yang aman, tertib, dan ramah investasi.(Ogek Tanjung)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X