Sekedar mengingatkan Saipullah juga menyampaikan bahwa dari 33 Kabupaten dan Kota Madya di sumatera utara kabupaten Madina ada di posisi nomor 24 dalam pembangunannya padahal sudah usia 26 masuk 27 tahun.
"Di pasar lama panyabungan mulai dari saya muda hingga sekarang masih sperti itu tahanannya sehingga kami dari pemerintah daerah segera memperbaiki sampenruntas dan pada saat ini sudah bisa Merelokasi para pedagang dari jalan lingkar pasar lama panyabungan ke pertahanan Bioskop Tapanuli dulu," ucapnya.
Bahakan program di pemerintahan yang baru is pimpin itu yang sudah mengusulkan kepada kementrian PUPR Republik Indonesia agar semua pesantren di Madina membuat kamar mandi dan toilet yang memiliki septitank agar kotorannya jangan lagi dibuang akan tetapi bisa dikelola agar dapat dipergunakan dengan hal positif.
Baca Juga: Seorang Duda Akhiri Hidup demham Gantung Diri di Madrasah Batang Kuis Deli Serdang
"Sudah 33 pesantren yang diusulkan untuk pembangunan kamar mandi serta toiletnya yang menggunakan septitank," Katanya.
Namun yang paling marak Saipullah bercerita saat ini adalah maraknya narkoba, dari itu Saipullah meminta para bapak-bapak dan ibu-ibu pengajian rabu Musthafawiyah agar sama menjaga anak masing masing untuk dapat memberantas penyalahgunaan narkotika.
"Bahkan judi online juga sudah marak di kabupaten Madina ini dan tolong jaga anak anak kita sama sama kita jaga agar tidak terjangkit judol dan narkotika.
Bahkan Saipullah juga membeberkan bahwa program pemerintah pusat membuat koperasi merah putih yang saat ini sudah mereka bentuk di kabupaten Madina dia juga meminta agar masyarakat Madina memanfaatkan koperasi itu dengan baik.
(LR)
