Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel) terus berupaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan melindungi daya beli masyarakat melalui program Pasar Murah, yang digelar di Alun-Alun Pardomuan, Kecamatan Sipirok, Kamis (31/7/2025).
Kegiatan tersebut mendapat perhatian langsung dari Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, dihadiri Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM, Novita Sari Wahyuni, beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tapsel.
Di kesempatan tersebut, Bupati Gus Irawan menegaskan pentingnya menjaga kualitas bahan pokok, khususnya beras, agar masyarakat tidak dirugikan oleh praktik curang seperti peredaran beras oplosan.
Baca Juga: Periode Juni 2025, Tekanan Inflasi di Kota Pematangsiantar Cenderung Stabil
" Pasar murah ini kami hadirkan agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin dan yang paling penting, tidak ada beras oplosan. Masyarakat Sipirok berhak mendapatkan beras yang layak konsumsi, ” tegas Gus Irawan.
Bupati juga menyebutkan, pelaksanaan pasar murah merupakan bagian dari inovasi pemerintah daerah dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat. " Kami ingin terobosan seperti ini menjadi jalan percepatan kesejahteraan, terutama bagi masyarakat Sipirok dan sekitarnya, ” terangnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM, Novita Sari Wahyuni, mengatakan, pasar murah ini merupakan bagian dari langkah konkret Pemkab Tapsel dalam menekan laju inflasi daerah dan menjamin ketersediaan bahan pokok yang terjangkau. " Ke depan, program serupa direncanakan akan digelar secara berkala di berbagai Kecamatan di Tapsel, " kata Novita.
Baca Juga: BI Ungkap Normalisasi Tarif Listrik, Emas hingga Bawang Merah Picu Inflasi di Pematangsiantar
Camat Sipirok, Sahruddin Perwira, juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya pasar murah dan kehadiran Bupati Tapsel secara langsung.
" Kami berterima kasih atas kehadiran Bapak Bupati yang selalu memberikan motivasi dan kontribusi nyata. Pasar murah ini sangat membantu, terlebih dalam kondisi harga kebutuhan pokok yang cenderung naik dalam beberapa bulan terakhir, ” ujarnya.
Adapun beberapa komoditas yang dijual dalam kegiatan tersebut antara lain, beras Rp55.000 per 5 kg, minyak goreng Rp15.000 per liter, hula pasir Rp16.000 per kg dan telur ayam ras Rp48.000 per papan.
Beberapa ibu rumah tangga yang diminta tanggapannya terkait program pasar murah tersebut mengungkapkan rasa syukur, pemerintah mengadakan pasar murah seperti ini. Selain harganya terjangkau, kualitas barangnya juga bagus.
" Saya sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Harga beras dan minyak goreng di sini jauh lebih murah dibandingkan di pasar biasa. Apalagi sekarang harga-harga sedang naik, jadi kegiatan seperti ini sangat membantu kami dsn semoga pasar murah ini bisa terus dilaksanakan secara rutin, " ucap Nurini (38), Ibu Rumah Tangga, warga Sipirok. (RI)
