Ia menegaskan, DPRD memahami dan menghargai tujuh tuntutan yang disampaikan, mulai dari desakan pengesahan RUU Perampasan Aset hingga persoalan irigasi yang menghambat perekonomian petani di Kecamatan Batunadua.
Secara khusus, terkait masalah pembangunan saluran irigasi di Batunadua, kami siap mengawal dan melakukan pengawasan agar Pemko Padangsidimpuan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara segera mengambil langkah nyata.
Baca Juga: Persatuan Alumni GMNI Tapanuli Raya Keluarkan 8 Butir Pernyataan Sikapi Pilkada Taput, Dukung Siapa?
" Seluruh aspirasi ini akan kami teruskan kepada DPR RI dan pihak terkait sesuai mekanisme yang berlaku dan berharap komunikasi dan kerja sama antara DPRD dan elemen mahasiswa tetap terjaga, karena, dengan dialog dan pengawalan bersama, kami percaya setiap permasalahan bisa diselesaikan secara bijak dan tanpa konflik, " ungkapnya.
Menanggapi apa yang disampaikan Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan Sri Fitrah Munawaroh, Ketua DPC GMNI Padangsidimpuan Fahmi Yahya Damanik menyebutkan, GMNI mengapresiasi sikap Ketua DPRD dan jajaran yang telah menerima dan mendengarkan aspirasi mahasiswa dengan baik.
" Aksi hari ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap rakyat dan bukti bahwa mahasiswa akan selalu mengawal kebijakan pemerintah agar berpihak kepada kepentingan masyarakat luas, " katanya.
Ia menuturkan, tujuh tuntutan GMNI, bukan sekadar seremonial. Ini adalah jeritan rakyat yang harus ditindaklanjuti. GMNI tidak ingin aspirasi ini berhenti di meja DPRD dan akan terus mengawal prosesnya sampai ke DPR RI, termasuk memastikan pembangunan saluran irigasi di Batunadua benar-benar terealisasi.
Baca Juga: Unjukrasa, Massa GMNI Tuntut Bobby Nasution Tuntaskan Kemiskinan di Kota Medan
" Kami juga menegaskan, mahasiswa akan tetap berada di garis depan dalam memperjuangkan keadilan, menolak kenaikan tunjangan DPR yang menyakiti hati rakyat dan mendesak penegakan hukum yang tegas terhadap aparat atau pejabat yang melanggar hak asasi manusia, " tegasnya
Usai berdialog, aksi dilanjutkan dengan penandatanganan berkas tuntutan sebagai tanda resmi penyerahan aspirasi dari GMNI kepada DPRD kemudian massa GMNI membubarkan diri dengan tertib.
Terpisah, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, sehingga aksi massa GMNI berjalan damai dan kondusif.
Baca Juga: GMNI Datangi Mapolres, DPRD dan Bupati Taput Tuntut Tutup Tempat Hiburan Malam Berfungsi Ganda
Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa dan seluruh personel yang bertugas sehingga pengamanan aksi hari ini berjalan aman, damai, dan kondusif. " Aksi ini menunjukkan bahwa penyampaian aspirasi dapat dilakukan dengan tertib dan damai ketika seluruh pihak saling menghargai dan menjunjung tinggi aturan, " terangnya. (RI)