" Saat itu staf menyampaikan bahwa rapat internal jarang dilakukan oleh pimpinannya, kondisi seperti ini, menurutnya, berpotensi membuat pegawai merasa tidak terlibat," ujarnya.
Menurutnya, kerjasama antar tim juga berhubungan dengan rasa memiliki antara bawahan dengan atasan.
Baca Juga: INALUM dan Puskesmas Sei Suka Gencarkan Sosialisasi PHBS di Desa Kuala Tanjung
" Bila tidak ada rapat atau pertemuan rutin, staf akan merasa tidak saling memiliki. Saya yakin ini tidak hanya terjadi di Dinas Kesehatan, tetapi juga di OPD lain,” ungkapnya.
Deni menekankan agar setiap OPD dan bagian rutin mengadakan rapat internal untuk mendiskusikan pekerjaan serta program memajukan Tapanuli Utara.
" Pimpinan OPD agar memberdayakan stafnya secara maksimal, harus mengajak timnya berpikir kreatif dan inovatif. Kita bukan Superman, tetapi kita adalah super team. Saya tunggu laporan pelaksanaannya minggu depan,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Kadiskes Taput Lamseria Nababan saat dimintai tanggapannya mengenai sorotan Wabup atas keluhan staffnya yang tidak pernah terlibat dalam berbagai program, hingga chat Whassap dikirimkan belum ada balasan. (AS)