Bupati Gus Irawan Pasaribu Sebut Sekolah Rakyat Jalan Tapsel Menuju Generasi Unggul

photo author
- Kamis, 25 September 2025 | 21:03 WIB
Bupati Tapsel H. Gus Irawan saat memimpin rapat dan persiapan peluncuran program Sekolah Rakyat, di Aula Sarasi, Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Kamis (25/9/2025).(Foto : Realitasonline / Riswandy)
Bupati Tapsel H. Gus Irawan saat memimpin rapat dan persiapan peluncuran program Sekolah Rakyat, di Aula Sarasi, Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Kamis (25/9/2025).(Foto : Realitasonline / Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapsel resmi menyiapkan program Sekolah Rakyat sebagai langkah strategis untuk memutus mata rantai kemiskinan, baik secara struktural maupun kultural.

Hal itu disampaikan Bupati Tapsel H. Gus Irawan usai memimpin rapat dan persiapan peluncuran program Sekolah Rakyat, di Aula Sarasi, Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Kamis (25/9/2025).

Acara persiapan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Sofyan Adil, para asisten, pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa, Lurah, hingga koordinator Program Keluarga Harapan (PKH).

Peluncuran program ini ditandai dengan rapat persiapan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi calon siswa.

 

Baca Juga: Turut Prihatin, Wali Kota Pematangsiantar Kunjungi dan Bantu Warga Terdampak Cuaca Ekstrim

 

Program tersebut diharapkan menjadi terobosan dalam memberikan akses pendidikan berkualitas bagi keluarga kurang mampu di daerah tersebut.

Bupati Gus Irawan menegaskan, keberadaan Sekolah Rakyat merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam memastikan tidak ada anak yang terhalang untuk mengenyam pendidikan hanya karena faktor ekonomi.

" Kita patut bersyukur karena di Sumatera Utara, satu-satunya Kabupaten yang mendapat alokasi Sekolah Rakyat adalah Tapsel. Tujuannya jelas, yakni memutus mata rantai kemiskinan. Ini tugas yang sangat mulia, ” tegas Gus Irawan.

Ia memaparkan, pembangunan gedung sekolah permanen akan dilakukan di atas lahan seluas 10 hektare dengan estimasi anggaran Rp200 - Rp.250 miliar. Namun, sambil menunggu pembangunan selesai, proses belajar sementara akan dipusatkan di Balai Latihan Kerja (BLK) Siharang-Karang, Kota Padangsidimpuan.

Baca Juga: Pengusaha Percetakan Terpilih Jadi Ketua FORKI Beltim, Ingin Bangun Pembinaan Atlet yang Terstruktur

 

Bupati juga memberikan instruksi khusus kepada Camat, Kepala Desa, dan Lurah agar terlibat aktif dalam menyukseskan program ini. Bahkan, orang tua siswa diminta untuk turut mendampingi anak-anak mereka saat MPLS yang akan digelar pada 30 September 2025.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X