Nursery Martabe, Rahim Kehidupan Baru dari Lokasi Tambang Emas di Tapanuli Selatan

photo author
- Selasa, 11 November 2025 | 21:34 WIB
Nursery Martabe merupakan pusat pembibitan tanaman yang menjadi ujung tombak program rehabilitasi dan penghijauan perusahaan tambang tersebut. (Realitasonline.id/Riswandy)
Nursery Martabe merupakan pusat pembibitan tanaman yang menjadi ujung tombak program rehabilitasi dan penghijauan perusahaan tambang tersebut. (Realitasonline.id/Riswandy)

Baca Juga: Komit Perkuat Ekosistem Keuangan Digital, Ini Target Utama OJK BI Dorong Inovasi

" Untuk tanaman reklamasi jarak tanam di lapangan sekira 3 X 3 meter, sementara untuk area konservasi, jarak tanam tergantung dari kondisi area nya, " tutur Yunia

Keunikan nursery Martabe tidak berhenti di situ. Di dalam area ini juga terdapat laboratorium khusus yang dilengkapi dengan fasilitas penelitian tanah, air dan pertumbuhan tanaman.

Laboratorium nursery ini dikelola oleh Luthfi Hanafi, seorang peneliti dan konsultan dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

“ Laboratorium ini menjadi pusat analisis yang memastikan bahwa setiap langkah rehabilitasi lahan dilakukan berdasarkan data ilmiah. Kami memeriksa kesuburan tanah, kualitas bibit, hingga efektivitas penanaman, ” jelas Luthfi saat ditemui di ruang laboratorium.

Melalui pengujian rutin, timnya memastikan bahwa spesies yang ditanam sesuai dengan karakteristik lahan pasca tambang. Pendekatan berbasis sains ini menjadikan proses reklamasi lebih terukur dan berkelanjutan.

Dilabolatorium ini peneliti mengembangkan mikoriza yang merupakan jenis jamur-jamuran sebagai simbiosis mutualisme, yakni suatu hubungan saling menguntungkan antara jamur dan akar tanaman

Jamur mikoriza membantu tanaman menyerap air dan nutrisi seperti fosfor, nitrogen, seng dan tembaga, sementara tanaman menyediakan fotosintat (energi) bagi jamur.

" Manfaat lain dari mikoriza adalah meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan, hama dan penyakit, serta memperbaiki struktur tanah, " kata Luthfi.

Baca Juga: Mitsubishi Pajero Sport 2024: Facelift Terakhir yang Paling Gagah, Mewah, dan Lengkap Transformasi Total Sebelum Generasi Baru Meluncur!

Selain fokus pada aspek teknis dan ilmiah, PTAR juga melibatkan masyarakat sekitar dalam kegiatan nursery. Kelompok tani, pelajar dan perangkat desa kerap diundang mengikuti pelatihan pembibitan dan penanaman pohon.

“ Kami ingin masyarakat terlibat langsung dalam menjaga lingkungan. Mereka bukan hanya penerima manfaat, tapi juga bagian dari pelaku perubahan, " tegas Mahyu Dharsono, Supervisor-Environmental Rehabilitation PTAR.

Ia menjelaskan, kolaborasi ini telah menumbuhkan semangat gotong royong dalam menjaga hutan dan sumber air di sekitar Batangtoru.l, bahkan banyak warga yang kini menanam bibit dari nursery di lahan mereka sendiri.

“ Kami ingin masyarakat ikut merasa memiliki hutan. Karena kelestarian lingkungan bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tapi juga bersama, ” katanya

Program nursery dan laboratorium lingkungan Martabe juga menjadi bukti bahwa kegiatan tambang bisa berjalan beriringan dengan konservasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X