Poktan Bawang Putih di Food Estate Pollung Berharap Perhatian Penuh

photo author
- Minggu, 23 November 2025 | 17:17 WIB
Penanaman bawang putih bersama, di kawan food estate Desa Riaria, Pollung.   (Realitasonline.id/Dok)
Penanaman bawang putih bersama, di kawan food estate Desa Riaria, Pollung. (Realitasonline.id/Dok)

 

'Realitasonline.id - Humbahas l  
Kelompok Tani (Poktan) di area Food Estate Desa Ria-Ria, Pollung, Humbang Hasundutan (Humbahas) mengharapkan dukungan dan perhatian pemerintah guna keberhasilan penen kedepan, karena selama ini dari proses perjalanan penanaman hingga produksi, banyak kendala dihadapi hingga terancam gagal panen

Harapan Ini disampaikan R Lumbangaol, petani yang tergabung dalam salah satu poktan ikut penanaman perdana pengembangan bawang putih seluas 20 Ha. “Kita berharap dukungan penuh, baik material maupun pengawasan serta pendampingan penyuluh untuk suksesnya keberhasilan panen bawang putih ini,” katanya, Sabtu (22/11/2025).

Dijelaskannya, program penanaman dan pengembangan bawang putih itu merupakan program pusat, melalui Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI yang kegiatan tanam bersama pada Kamis pekan lalu.

Baca Juga: Dukung Program Ketapangnas BUMDes Labanta Karia Tanam Perdana Cabai Merah

Sebelumnya, Bupati Humbahas Oloan P Nababan bersama Plt Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI Hotman Fajar Simanjuntak ST MM, bersama Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian Dr Muhammad Agung Sunusi, Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian Ir Tommy Nugraha, Tenaga Ahli Menteri Bidang Food Estate Subsektor Hortikultura Dr Van Basten termasuk para kelompok tani penerima fasilitas melaksanakan penanaman perdana pengembangan bawang putih seluas 20 hektar di area Food Estate Desa Ria-Ria.

Tommy Nugraha menjelaskan, kegiatan ini merupakan arahan langsung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mentargetkan produktivitas bawang putih yang dihasilkan di kawasan Food Estate bisa mencapai 20 ton/hektar.
“Tujuan pengembangan kawasan 20 hektar di lokasi Food Estate yaitu menumbuhkan kawasan sentra bawang putih baru diluar Jawa dan Nusa Tenggara Barat, sekaligus mendukung pencapaian target Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) di Sumatera Utara. Menyiapkan petani-petani bawang putih untuk melakukan kegiatan budidaya bawang putih secara luas dan masif pada tahun berikutnya. Hasil panen dapat dimanfaatkan sebagai bahan edukasi, branding dan promosi kepada masyarakat agar mengkonsumsi bawang putih lokal,” katanya.

Kegiatan itu melibatkan 5 Poktan yaitu Ria Kerja, Karejo, Sehati FE, Ria Bersinar dan Ganda Marsada. Jumlah petani yang terlibat sebanyak 25 petani, dengan total luasan 20 hektar. Menu paket bantuan fisik yang diberikan kepada kelompok tani meliputi pupuk organik padat 30 ton/hektar, benih varietas lumbu hijau dan sebagian sangga sembalun yang telah bersertifikat 1 ton/hektar, mulsa 10 roll/hektar, dolomit, paket pestisida, paket pupuk anorganik (yang meliputi pupuk ZA, SP, KCL), paket herbisida, atonik termasuk Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR).

Baca Juga: Tanam Perdana Tembakau Deli, Region Head PTPN1 Reg 1: Kejayaan Harus Dikembalikan

Hotman Fajar Simanjuntak mengatakan, secara khusus Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi, produktivitas dan daya saing bawang putih lokal agar secara bertahap dapat bersaing dengan bawang putih impor. “Menteri Pertanian terus menggelorakan kembali semangat swasembada bawang putih nasional. Upaya tersebut ditempuh melalui berbagai skema diantaranya melalui alokasi APBN, swadaya petani serta wajib tanam dan produksi oleh importir,” ujarnya.

Oloan P Nababan mengungkapkan dengan adanya dukungan penuh pemerintah pusat, Humbahas akan terus mengupayakan dan menggalakkan ketahanan pangan nasional dengan melanjutkan program pengembangan komoditas strategis, salah satunya bawang putih. Program tersebut bersumber dari APBN Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2025.

Kedepannya, Kabupaten Humbahas ditargetkan harus mampu sebagai penghasil benih bawang putih dan konsumsi, untuk mendukung swasembada bawang putih di Sumatera Utara bahkan nasional. Atas program ini, pemerintah siap mendukung dan memfasilitasi kegiatan pengembangan budidaya bawang putih setiap kelompok tani penerima manfaat di wilayah Kabupaten Humbahas.

Baca Juga: Walikota Padangsidimpuan Tanam Perdana Bawang Merah Di Desa Goti

“Kami berharap para petani untuk melaksanakan budidaya dengan sepenuh hati, ketulusan jiwa, semangat dan kekompakan agar bisa mencapai target dan hasil yang sebaik-baiknya. Seluruh hasil panen ini nantinya akan menjadi milik kelompok/petani, harapan kita bersama, penanaman bawang putih ini benar-benar bisa dikelola dengan baik,” pungkasnya. (TAN)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X